Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ria Ricis, Freud, dan Mimpi

17 November 2017   14:56 Diperbarui: 17 November 2017   21:54 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku dan sekotak cheese cake (foto: Ko In)

Jogja Cushy Cheese yang menggoda (Foto: Ko In)
Jogja Cushy Cheese yang menggoda (Foto: Ko In)
Teringat masa kanak-kanak yang sering diam-diam dan mengendap-endap supaya tidak diketahui ibu. Membuka lemari makan untuk mengambil keju dikit demi dikit. Kadang jika tidak sabar langsung menggigit keju di ujungnya. Hingga meninggalkan bekas gigitan gigi, di keju.

Ketika ibu bertanya siapa yang memakan keju di lemari. Jawabku sangat jelas. Jelas bukan Ria Ricis atau Freud. "Tikussss.........." jawabku keras. 

Dan lebih terkejut lagi cheese cake rasa blueberry dari Jogja Cushy Cheese yang tadi tinggal sepotong di piring sudah hilang. Sudah dapat diduga pelakunya. Biasa... ulah tetangga kamar sebelah yang menyelinap. 

Hujan sudah reda. Kesempatan untuk mencari cheese cake buatan Jogja Cushy Cheese. Takut rasa kecewa hilangnya sepotong  cheese cake, terbawa sampai mimpi. Kalau ketemu sama Ria Ricis dalam mimpi, siapa nolak. Ketemu  sama penghuni  kamar sebelah.  Amit-amit deh... 

Seperti kata kakek Sigmund Freud mimpi adalah pembebasan jiwa dari tekanan luar, sebuah pelepasan ruh dari belenggu dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun