Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiba Bersua: Dari Dunia Maya, Jadi Aksi Nyata

22 September 2023   10:14 Diperbarui: 22 September 2023   11:47 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa bisa begitu? Sederhananya, berbagai informasi yang mudah didapat di internet membuat generasi muda menjadi lebih 'sadar' dengan apa yang terjadi di sekitar mereka. Berbagai informasi yang menjadi konsumsi mereka sehari-hari, membuat anak muda menjadi tergerak dan terpanggil untuk menyelesaikan masalah sosial yang ada disekitar mereka. 

Sebuah survei pada tahun 2022 yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap 1.192 responden (dengan rentang usia 17-39 tahun) di Indonesia, menunjukkan bahwa kebanyakan anak muda cenderung menyampaikan pendapatnya di media sosial daripada mengikuti kegiatan di dunia nyata. Tercatat, hanya 6% responden berani menyampaikan secara langsung pendapatnya. Sebaliknya, lebih dari 17% diantaranya secara aktif berpendapat di media sosial. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat antusiasme generasi muda terhadap isu sosial yang ada sudah sangat tinggi. Tidak hanya dalam isu politik, kita juga dapat melihat opini mereka di media sosial terhadap berbagai isu sosial seperti lingkungan, pendidikan, budaya, dan berbagai hal lainnya. 

Lalu, apakah 'resah' mereka hanya cukup di dunia maya? 

Tentu saja tidak, suara anak muda sangatlah penting dalam membawa perubahan bagi lingkungan sekitar mereka. Keresahan tersebut tentunya perlu dibawa ke tahap yang lebih lanjut lagi -berangkat dari dunia maya, menjadi aksi nyata. Aksi nyata membawa opini anak muda menjadi satu tingkat lebih mau. 


Mulai dari menguji validitasnya - aksi nyata mempertemukan mereka dengan pengalaman yang hanya bisa didapatkan di lapangan. Kenyataan di lapangan dapat membentuk suatu perspektif baru dalam melihat suatu permasalahan, menjadikan generasi muda lebih kritis lagi. Mendapatkan informasi yang lebih dalam - tentunya kita tahu informasi yang beredar di internet sudah sangat banyak, namun aksi nyata dapat menambah detail-detail penting lainnya yang mungkin saja dilewatkan oleh mereka. Terakhir, meningkatkan kualitas opini mereka - membawa keresahan kepada dunia nyata, meningkatkan kualitas penulisan mereka sehingga lebih dapat diterima oleh masyarakat luas. 

Oleh karena itu, anak muda memerlukan platform yang tepat untuk mengangkat keresahan mereka menjadi suatu aksi nyata. Tiba Bersua menjadi salah-satu program yang mengangkat semangat jurnalistik di kalangan anak muda, mendorong mereka untuk melihat potensi yang ada dalam diri mereka. Program ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk menjadi agen perubahan untuk menciptakan suatu harmoni dalam masyarakat sekitar. 

Aksi nyata dalam kegiatan Tiba Bersua dikemas menjadi suatu hal yang tidak membosankan bagi anak muda, sehingga mereka bisa mendapat first impression yang mengesankan dan terus melanjutkan karyanya. Pada kesempatan ini, anak muda bisa tetap berkarya melalui suatu kegiatan 'jalan-jalan' yang menyenangkan bagi mereka. Program ini diharapkan bisa menjadi wadah anak muda untuk menyampaikan cerita mereka. Pada akhirnya, cerita yang biasanya bertebaran di dunia maya bisa dikemas menjadi bacaan yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. 

Tiba Bersua jilid ini akan dibagi menjadi dua program penting, Karya Kirana Istimewa dan Katuangen Bagja Bumi Pasundan. Kedua program ini akan menunjukkan perspektif berbeda dari makanan tradisional di Yogyakarta dan Bandung. Pada Karya Kirana Istimewa, peserta diajak menilik makanan tradisional Yogyakarta dari sisi pandang perempuan dan UMKM. Selanjutnya, Katuangen Bagja Bumi Pasundan mengajak peserta untuk melihat kuliner tradisional dari pemertahanan budaya. 

Apabila ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai Tiba Bersua, kalian bisa kunjungi media sosial kognisi.id. Yuk, Bersua! Dari Dunia Maya, Jadi Aksi Nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun