Sementara itu, Lettu Inf Sutopo menilai turnamen ini mampu menumbuhkan motivasi baru bagi para prajurit. Menurutnya, olahraga adalah medium terbaik untuk melatih konsistensi dan kerja sama. "Menang kalah itu biasa, yang penting kita bisa menjaga sportivitas. Dan dari sini kita belajar bahwa sinergi itu kunci, sama halnya ketika menjalankan tugas di lapangan," ungkapnya.
Antusiasme juga datang dari penonton. Sulastri, salah satu warga Kelurahan Ngantru yang kebetulan melintas dan ikut menyaksikan dari luar pagar, mengaku senang melihat para prajurit begitu kompak. "Biasanya lihat tentara kan serius, tapi di sini ternyata mereka juga bisa santai dan seru. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan, biar rakyat makin dekat dengan TNI," tuturnya.
Turnamen tenis yang digelar Kodim 0806/Trenggalek ini pada akhirnya bukan hanya soal olahraga. Lebih dari itu, ia menjadi panggung sederhana yang menggambarkan filosofi besar TNI: disiplin, kebersamaan, dan pengabdian tanpa batas. Dari sorak tawa di pinggir lapangan hingga genggaman tangan usai pertandingan, semua menyiratkan pesan bahwa TNI hadir bersama rakyat dalam suka maupun duka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI