Kradenanrejo, Lamongan -- 9 Agustus 2025
Balai Desa Kradenanrejo siang itu tampak berbeda. Deretan kursi tersusun rapi, proyektor menyala, dan papan tulis terpasang di depan ruangan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro hadir bukan sekadar untuk bersilaturahmi, melainkan memimpin sesi pelatihan literasi digital koperasi yang memadukan konsep manajemen modern dengan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan calon anggota Koperasi Merah Putih Desa Kradenanrejo, yang bergerak di sektor pertanian dan UMKM. Pelatihan difokuskan pada bagaimana koperasi desa dapat berkembang secara profesional dengan dukungan digitalisasi, mulai dari tahap pembentukan hingga pengelolaan harian.
Materi pelatihan dibagi menjadi beberapa sesi yang disesuaikan dengan kebutuhan koperasi, antara lain:
Pembentukan & Legalitas Koperasi -- Peserta mempraktikkan pembuatan draf AD/ART, surat undangan musyawarah desa, dan proposal pembentukan koperasi yang mencakup tujuan, rencana usaha, serta potensi desa.
Branding & Identitas Digital -- Peserta mendapatkan ide nama koperasi, desain logo, slogan/tagline, dan deskripsi visual yang mencerminkan semangat gotong royong serta kedaulatan pangan.
Perencanaan Bisnis & Akses Pembiayaan -- Dibahas rencana bisnis sederhana untuk unit simpan pinjam, sembako, dan pengolahan hasil pertanian, serta strategi mengakses pembiayaan dari perbankan atau dana desa.
Pengelolaan Keuangan Digital -- Pelatihan pembuatan format laporan keuangan bulanan dan pencatatan simpan pinjam menggunakan Google Sheets.
Pemasaran Produk dengan AI -- Simulasi pembuatan teks promosi, caption media sosial, dan template pesan WhatsApp untuk komunikasi anggota, dibantu oleh AI.
SOP & Manajemen Operasional -- Penjelasan alur kerja harian, mulai pendaftaran anggota baru hingga pencairan pinjaman, serta pengelolaan gudang logistik desa.
Digitalisasi & Pengembangan SDM -- Rencana pelatihan digitalisasi 3 hari untuk pengurus dan anggota, termasuk penggunaan Google Workspace, AI, dan tools gratis untuk manajemen koperasi.
"Kami ingin koperasi di desa ini tidak hanya berjalan, tapi tumbuh menjadi koperasi modern yang transparan, akuntabel, dan mampu memanfaatkan teknologi," .
Kepala Desa Kradenanrejo, mengapresiasi kegiatan ini karena selaras dengan visi pemerintah desa dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui koperasi. Ia menilai kehadiran mahasiswa memberikan wawasan baru yang selama ini jarang tersentuh oleh pelatihan formal.
Di akhir sesi, peserta diajak mempraktikkan langsung pembuatan proposal usaha koperasi dengan bantuan AI, sekaligus mencoba tools analisis tren pasar untuk komoditas pertanian setempat. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama.
Program ini menjadi bukti bahwa literasi digital bukan hanya urusan kota besar. Dengan dukungan teknologi cerdas, koperasi desa pun dapat naik kelas dan bersaing di era ekonomi modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI