Mohon tunggu...
KKN UNS Kelompok 359
KKN UNS Kelompok 359 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UNS tahun 2021

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UNS tahun 2021 Desa Mojopuro, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa KKN UNS Menginisiasi Bank Sampah Integrasi di Desa Mojopuro

28 Agustus 2021   13:30 Diperbarui: 2 September 2021   11:44 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Bank Sampah Terintegrasi di Desa Mojopuro 12 Agustus 2021

(28/08/21) Penumpukan sampah selalu menjadi permasalahan lingkungan di seluruh dunia. Sampah tersebut biasanya ditimbun di Tempat Pembuangan Sampah (TPA), sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap akibat dari terlepasnya gas berbahaya (metana) ke udara. Selain menimbulkan pencemaran udara, sampah dapat mencemari air dan tanah karena dapat menurunkan produktivitas tanah dan mencemari sumber air bersih.

Program pengelolaan sampah diperlukan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu program pengelolaan sampah yang familiar dan mudah diterapkan di masyarakat adalah melalui bank sampah. Bank sampah merupakan sebuah lokasi pengumpulan sampah yang telah dipilah - pilah. Sampah yang telah dipilah kemudian akan dijual kepada pengepul sampah. Diharapkan dengan adanya bank sampah, sampah - sampah rumah tangga tidak dibuang sembarangan dan mempermudah dalam pengolahan sampah anorganik.

Melihat potensi pengelolaan sampah di Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan inisiasi pengembangan bank sampah terintegrasi. Bank sampah terintegrasi merupakan bank sampah dengan sistem pengelolaan sampah yang dimulai dari tingkat RT, dengan struktur vertikal hingga tingkat kebayanan dan tingkat desa. Dengan adanya bank sampah terintegrasi, diharapkan tersedianya fasilitas pengolahan sampah yang lengkap dan memadai pada tingkat desa Mojopuro.

Kegiatan pengembangan bank sampah terintegrasi di Desa Mojopuro diawali dengan sosialisasi gaya hidup less waste dan pemahaman bank sampah di lingkungan masyarakat pada tanggal 12 dan 15 Agustus 2021. Kegiatan sosialisasi ini menyasar pada seluruh ketua RT dari 34 RT di Desa Mojopuro. Diharapkan seluruh ketua RT tersebut dapat menjadi penggerak serta memberi pemahaman lebih lanjut kepada seluruh warga Desa Mojopuro.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan pengurus bank sampah di tingkat RT yang dipimpin oleh bayan dari masing - masing kebayanan di Desa Mojopuro. Kepengurusan bank sampah di tingkat RT kurang lebih terdiri dari Manager, Bendahara, Administrasi, Penimbangan, Pencatatan, dan Pengepakan/Transportasi. Susunan kepengurusan tersebut dinilai sederhana dan mudah dijalankan pada kelompok masyarakat dengan skala kecil.

Selanjutnya, diharapkan kepengurusan pada masing - masing RT dapat berkoordinasi dengan pengurus di tingkat desa dalam hal pengangkutan sampah dan penjualan sampah yang telah dikumpulkan. Pengurus bank sampah desa dapat bekerjasama dengan pengepul sampah dengan harga terbaik guna pengelolaan sampah lebih lanjut. Diharapkan dengan sistematika seperti ini, kesadaran dan minat warga akan pengelolaan sampah yang baik dan benar dapat meningkat sehingga dapat membantu mengatasi masalah penimbunan sampah yang ada saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun