Mahasiswa KKN UNS Laksanakan Pendampingan Warga Isolasi Mandiri Desa Somopuro

Klaten, 13 September 2021 - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 4 juta kasus dengan dampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti bidang kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya. Bentuk usaha pemerintah dalam menangani Covid-19 salah satunya adalah dengan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Sebagai upaya penanganan Covid-19, mahasiswa KKN UNS 201 yang bertempat di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten turut membantu dengan melaksanakan kegiatan pendampingan isolasi mandiri bagi warga yang terdampak Covid-19. Pelaksanaan pendampingan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi warga dan pendataan warga bergejala maupun positif Covid-19.

 Pendampingan isolasi mandiri oleh mahasiswa KKN UNS 201 dilakukan dengan mendata warga yang memiliki gejala maupun tengah mengalami Covid-19 yang dibantu oleh bidan Desa Somopuro. Isolasi mandiri dilakukan selama 10 -- 14 hari di rumah masing - masing, dengan pemberian bantuan berupa sembako dan bahan makanan segar. Selain itu, dilakukan pengecekan kondisi secara berkala kepada warga yang tengah menjalankan isolasi mandiri. 

Naufal Hanif Andira, mahasiswa Hukum UNS angkatan 2018 selaku koordinator KKN UNS 201 mengatakan bahwa, "Isolasi mandiri penting dilakukan karena tidak hanya untuk memutus rantai penyebaran virus corona, tetapi juga demi kebaikan yang bersangkutan. 

Apabila sesorang merasakan gejala sakit, sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah, memperhatikan asupan makanan, olahraga ringan, dan istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus yang ada. Seseorang yang melakukan kontak dengan pengidap Covid-19, diharap melakukan isolasi mandiri untuk mengurangi potensi penularan virus, dan melindungi keluarga, serta orang-orang disekitar."

Pada hari Minggu (9/8) dilakukan pendampingan isolasi mandiri berupa penyaluran sembako dan bahan makanan segar bersama RT setempat. Desa Somopuro menunjukkan kasus penyebaran Covid-19 yang cukup rendah. 

Hanya terdapat 3 warga yang tengah menjalankan isolasi mandiri. "Pendampingan isolasi mandiri dari adik adik KKN ini sangat bermanfaat menurut saya, terimakasih banyak karena sudah memiliki perhatian lebih terhadap kami. Selama masa isolasi mandiri ini sulit sekali dapat keluar rumah. Pemberian bantuan dan info mengenai Covid-19 sangat berguna dan bagus dilaksanakan."  ujar Ibu Candra Budi Santoso, salah satu warga yang terdampak Covid-19.

dokpri

Pelaksanaan pendampingan warga isolasi mandiri ini diharapkan dapat membantu keluarga terdampak, dan dapat menjadi sumber informasi mengenai Covid-19 serta motivasi untuk dapat segera lekas membaik. "Selain sebagai pendekatan dengan warga, kegiatan pendampingan isolasi mandiri yang kami lakukan juga bertujuan mengetahui apa yang warga butuhkan serta memberikan pengetahuan tentang apa saja yang baik untuk dilakukan maupun dihindari saat terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga dapat mengupayakan mempercepat pemulihan" ujar Ulkainge Prajmukti, mahasiswi KKN UNS 201.

Selain kegiatan pendampingan warga isolasi mandiri, dilaksanakan pula kegiatan lain seperti penyuluhan mengenai dampak Covid-19 terhadap stress anak, bimbingan belajar bagi anak -- anak SD hingga SMP setiap pekan, pelatihan praktik TIK dan pengoperasian microsoft word, excel, dan powerpoint kepada anak -- anak SD hingga SMP, sosialisasi mengenai pentingnya literasi keuangan dan lomba menghias celengan, sosialisasi pengolahan dan penyimpanan bahan makanan terutama selama pandemi, pembuatan taman apotik hidup, pelatihan pencatatan laporan keuangan bagi anggota BUMDes serta pelaksanaan bazar.