Mohon tunggu...
KKN Unej 447
KKN Unej 447 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Seputar Konten Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD UNEJ 447: Bantu Sukseskan Lomba Pawon Urip Desa Bodang, Mahasiswa KKN UNEJ Optimalkan Olahan Kreatif Berbasis Bahan Pangan Lokal

10 Agustus 2022   20:37 Diperbarui: 11 Agustus 2022   10:20 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pawon Urip merupakan program PKK Kabupaten Lumajang yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman kebutuhan keluarga (sayur, buah dan toga) yang hasilnya dapat dinikmati oleh keluarga, sehingga ketahanan pangan dapat terpenuhi. 

Program ini menjadi salah satu program pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menjaga ketahanan pangan dengan menanam tanaman pangan di pekarangan rumah sendiri. Hingga saat ini, ditahun 2022 pemerintah Kabupaten Lumajang terus menggelakan program pawon Urip melalui kegiatan perlombaan Pawon Urip yang diikuti oleh setiap desa di setiap kecamatan. Perwakilan pemenang kecamatan kemudian akan didelegasikan untuk lomba di tingkat kabupaten.

Rebu, 03 Agustus 2022 Juri Pawon Urip dari Kecamatan padang tiba di Desa Bodang (10.23 WIB) Juri yang tiba dilokasi "Saung Kami Pawon Urip" terdiri dari  Camat Kecamatan Padang Bapak Jamak Nurwanto, PPL Kecamatan Padang dan beberapa staf dari Kecamatan Padang. Tim juri Pawn Urip disambut dengan hidangan dari olahan hasil tanaman pangan yang tanam oleh kelompok PKK Desa Bodang. 

Olahan masakan ini dimasak oleh ibu Kampung (Sebutan untuk istri Kepala Dusun di Desa Bodang), kader PKK Desa Bodang dan dibantu oleh mahasiswi KKN 447 UNEJ dan KKN 36 UINSA. Olahan kreatif yang disajikan yakni kripik olahan dari jamur, kripik bayam, kripik luntas dan stik daun kelor. Tidak hanya itu, olahan lainnya yang dibuat yakni adalah minuman yang juga tidak kalah unik, minuman ini diantaranya adalah wedang jahe, sinom dan yang paling unik adalah wedang yang dinamai dengan "Wedang Jancuk" yang merupakan kombinasi jahe, kencur, serai, jeruk.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Dua mingu sebelum penilaian yang dilakukan di Saung Kami Pawon urip pemerintah desa intensif untuk menggelakan program kerja bakti di area Saung Kami. Kegiatan ini dilakukan oleh kepala desa Bapak Kuncoro, beserta staf desa, warga sekitar serta mahasiswa dan mahaiswi KKN UNEJ dan UINSA. Mahasiswa UNEJ memberikan kontribusi dalam pembuatan pupuk dari limbah backlok media jamur yang tidak lagi dipakai oleh pelaku usaha budidaya jamur di Desa Bodang, dimana karakteristik tanah yang ada di Desa Bodang adalah tanah kering sehingga dibutuhkan pupuk dan pengairan yang intensif agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selaian itu persiapan juga dilakukan dengan penanaman benih sayuran diantaranya benih sayur Ssawi, Buncis dan Pare yang ditempatkan pada tempat pembibitan di area Saung Kami. Persiapan lain yang juga dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah dengan mendekorasi ulang Sung Kami dengan pengecatan dan menata kembali tanaman sayur agar menjadi lebih rapi.

“Saung urip ini dibuat untuk menjadi salah satu bentuk ketahanan pangan ditingkat keluarga dik, sehingga kedepannya dapat menjadi sumber bahan pangan untuk keluarga, apalagi dulu waktu pandemi dik. Tapi untuk kedepannya program ini dapat berlanjut terus sehingga masyarakat dapat memnuhi kebutuhan pangannya sendiri lewat berkebun dipekarangan sendiri“ ujar salah satu juri dari Kecamatan Padang.

Diperiode sebelumnya Desa Bodang telah menyabet sebagai Juara 2 tingkat Kabupaten untuk lomba Pawon Urip, dan untuk kedepannya Pemerintah Desa Bodang akan terus menggelakan program ini. Selain sebagai salah satu bentuk usaha ketahanan pangan program pawon urip ini juga menjadu salah satu bentuk upaya pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menyikapi kasus stanting di Lumjang yang merupakan salah satu yang tertinggi di Propinsi Jawa Timur. Dengan menanam sendiri kebutuhan tanaman pangan diharapkan masyarakat dapat memperoleh makanan sehat dan juga bergizi dari pekarangan sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun