"Kami telah membuat desain kemasan untuk kacang bawang dan talas, bentuk kemasan kami usulkan menjadi 90 gram dan menjadi ziplock supaya lebih menarik dan kekinian. Sebagai identitas, kami tambahkan juga nomor telepon pelaku usaha, netto, alamat, juga nama produk sudah ditanyakan dan sepakat Livi Najah," ujar Aula Fajrun, Kordes KKN 274.
Aula menambahkan, timnya juga mengusulkan variasi rasa pedas pada kacang bawang. Hal ini tetap dimaksudkan untuk menambah pemasaran dan minat konsumen. Apabila BUMDes Sumber Pandan telah berjalan semestinya, usaha ini juga akan diikutkan sehingga belanja pemerintah dapat dimanfaatkan UMKM di bawah BUMDes.
Diharapkan setelah adanya branding dan pembentukan BUMDes, berbagai UMKM dapat dinaungi sehingga perekonomian desa meningkat dan memajukan UMKM yang ada.