KABUPATEN MALANG¾Dalam sebuah desa, peran posyandu dalam pemantauan gizi warga penting dilakukan. 22 Juni 2022 lalu, kelompok KKN UM Reguler Blok Tahun 2022 terjun langsung dalam kegiatan posyandu Balita dan Lansia di Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran tensi darah, hingga imunisasi. Kegiatan yang dilakukan dalam setiap satu bulan sekali di desa ini sendiri terdiri dari 5 (lima) posyandu baik posyandu balita, lansia, dan remaja yang biasa disebut posrem.
Untuk posyandu balita sendiri bernama posyandu teratai 1, 2, 3 ,4, 5 sedangkan posyandu lansia yang memiliki sebutan yakni posyandu seruni 1, 2, 3, 4, dan 5. Kegiatan posyandu teratai dan seruni biasanya diadakan secara bersamaan, berpasangan misalnya posyandu teratai 1 dengan Posyandu seruni 1, dan setersnya. Tempat pelaksanaannya sendiri berbeda – beda sehingga semua daerah terjangkau, mengingat Desa Wonokerso sendiri memiliki tiga dusun, yakni Dusun Wonokerso, Dusun Segenggeng, dan Dusun Ngebyongan.
Dari informasi yang kami peroleh dari bidan yang bertugas di posyandu kala itu, yakni Bidan Tri Indrawati yang biasa dipanggil Bidan Indra, mengatakan adanya posyandu ini digunanakan sebagai wadah pemantauan kesehatan bagi lansia serta balita pemeriksaan balita. Pelayanannya sendiri terdapat 5 pelayanan yakni: (1) KIA, (2) Pemantauan Gizi Anak (3) Imunisasi, (4) KB, dan (5) Penanggulangan Diare. Dilakukan juga pembagian vitamin bagi pasien yang datang ke posyandu.
Seperti posyandu pada umumnya, posyandu di Desa Wonokerso ini juga menerapkan sistem 5 meja dimana kelompok kerja KKN UM juga turut serta dalam kegiatannya. Mulai dari meja satu yakni pendaftara, meja kedua sendiri ada penimbangan dan pengukuran tinggi badan, meja ketiga adalah kegiatan pencatatan kesehatan, di meja ke-empat diadakan imunisasi/konsultasi kesehatan kepada pertuga kesehatan, dan penyuluhan. Penyuluhan sendiri diadakan kondisional.
