Mohon tunggu...
KKN UM Tenggiring
KKN UM Tenggiring Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok Mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang di Desa Tenggiring, Lamongan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Budidaya Ikan dalam Ember Kelompok Tani Desa Tenggiring bersama KKN UM 2021

28 Juli 2021   15:51 Diperbarui: 28 Juli 2021   16:13 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat Desa Tenggiring antusias mengikuti kegiatan pelatihan Budidaya Ikan dalam ember "budikdamber" yang dilaksanakan oleh KKN Universitas Negeri Malang, 22 Juli 2021.

Kegiatan pelatihan budikdamber bermaksud untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka, terlebih ditengah situasi pandemi COVID-19, yang berpengaruh terhadap menurunya pendapatan masyarakat. 

Mayoritas penduduk Desa Tenggiring sebagaian besar bermata pencaharian sebagai petani. Dengan kondisi tersebut perekonomian masyarakat terbatas. Salah satu kegiatan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat adalah budidaya. 

Budidaya merupakan usaha dalam mengembangkan dan menigkatka hasil produksi sekaligus pelestarian berbagai macam tanaman atau hewan dalam rangka mengimbangi pemanfaatan dengan cara penangkapan. Budidaya merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan modal, kreatifitas, ketekunan, keterampilan dan kemampuan untuk melihat peluang pasar. 

Budidaya dipilih sebagai alternatif untuk mengembangkan usaha dengan modal yang kecil dengan hasil panen yang melimpah.  Salah satu budidaya yang berkembang pesat di Kabupaten Lamongan adalah budidaya ikan dengan memanfaatkan berbagai macam media yang kreatif dan mudah dijangkau oleh masyarakat Desa. Ada beberapa kelompok  petani yang juga bergerak di bidang peternakan atau budidaya. 

Pada tahun 2019 banyak masyarakat yang mengembangkan budidaya ikan lele dan juga beberapa jenis ikan lainnya seperti nila dan mujaer, akan tetapi minimnya perekonomian membuat budidaya ikan tersebut tidak berjalan hingga saat ini. Pengeluaran untuk pengelolaan budidaya yang cukup banyak tidak sebanding dengan hasil panen yang didapatkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun