Mohon tunggu...
kkn umsengguruh
kkn umsengguruh Mohon Tunggu... Arsitek - KKN Tematik Brantas Tuntas Universitas Negeri Malang 2019/2020

KKN Tematik Brantas Tuntas Universitas Negeri Malang 2019/2020

Selanjutnya

Tutup

Money

Meriahkan Bazar PKK Kepanjen, Mahasiswa KKN Tematik Brantas Tuntas UM Pamerkan Karya Cipta Eceng Gondok

18 Januari 2020   11:23 Diperbarui: 18 Januari 2020   11:22 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Tematik Brantas UM berfoto dengan Camat Kepanjen, Bapak Abai Saleh (depan kiri) dan Kepala Desa Sengguruh, Bapak Jamburi (kanan). Dokpri.

Kepanjen - Mahasiswa KKN Tematik Brantas Tuntas Universitas Negeri Malang memamerkan produk karya cipta eceng gondok pada bazar rutin Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kecamatan Kepanjen di Balai Desa Sengguruh, Kamis (16/01/2020).

Produk eceng gondok ini merupakan tindak lanjut dari program Sungai Brantas Bersih yang dicanangkan oleh Pemprov serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jawa Timur.

"Produk yang kami pamerkan adalah produk kreatif bernilai jual, sandal trendy contohnya. Kami mahasiswa KKN Tematik Brantas Tuntas UM akan menyelenggarakan pelatihan pembuatan produk dari eceng gondok untuk warga Desa Sengguruh. Harapan kami produk ini bisa bermanfaat, baik untuk keberlangsungan Sungai Brantas ataupun untuk menambah uang belanja Ibu-Ibu PKK, hehe", ujar Bagus, selaku penanggung jawab program pelatihan eceng gondok.

Camat Kepanjen, Bapak Abai Saleh saat mengunjungi stan bazar KKN Universitas Negeri Malang. Dokpri.
Camat Kepanjen, Bapak Abai Saleh saat mengunjungi stan bazar KKN Universitas Negeri Malang. Dokpri.
Produk kreatif dari eceng gondok ini pun menarik perhatian Ibu-Ibu PKK yang mengunjungi stan bazar mahasiswa KKN Tematik Brantas UM. Tak hanya itu, Aparatur Desa Sengguruh dan Kecamatan Kepanjen juga memberikan respon yang sangat positif.

"Saya rasa produk eceng gondok sangat menarik untuk diolah lebih dalam. Sebelumnya, desa ini sudah memiliki ikon yaitu Batik Seng. Saya harap produk ini bisa menjadi ciri khas berikutnya dari Desa Sengguruh", tutur Jamburi, selaku kepala desa.

Sejalan dengan hal tersebut, Camat Kepanjen, Bapak Abai Saleh menuturkan bahwa dengan adanya produk ini dapat memunculkan UMKM baru yang dapat membangun ekonomi warga.

"Produk ini sangat menarik dan berdampak positif bagi warga. Kedepannya dengan adanya produk ini saya berharap dapat menumbuhkan ekonomi warga dengan munculnya UMKM baru" pungkasnya.

(sfg)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun