Mohon tunggu...
KKN UMPSikumpul
KKN UMPSikumpul Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bersama masyarakat, kami dari KKN Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2025 yang bertugas di Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara mengusung tema integrasi pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, ketahanan pangan berbasis potensi lokal, dan perbaikan rumah tidak layak huni. Kami hadir untuk membawa perubahan nyata di masyarakat melalui aksi nyata dan kolaboratif.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UMP 2025 dan Kader Posyandu Olah Hati Ayam jadi Nugget Bergizi di Desa Sikumpul

3 September 2025   08:49 Diperbarui: 3 September 2025   08:37 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UMP bersama Kader Posyandu Desa Sikumpul saat mempraktikan pembuatan olahan nugget hati ayam di Balai Desa Sikumpul, Kamis (7/8/2025). 

Sikumpul, 7 Agustus 2025 - Dalam upaya mendukung pencegahan stunting pada anak, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) 2025 yang tergabung dalam kelompok KKN Desa Sikumpul berkolaborasi dengan kader Posyandu Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini mengusung tema "Peningkatan Gizi Anak Melalui Olahan Nugget Hati Ayam sebagai Solusi Pencegahan Stunting (Nugget Bergizi untuk Anak Generasi Prestasi)" dan dilaksanakan di Balai Desa Sikumpul pada Kamis (7/8), pukul 09.00-12.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu ibu kader posyandu yang antusias mengikuti praktik pembuatan nugget hati ayam. Pemilihan hati ayam sebagai bahan utama didasarkan pada kandungan gizinya yang tinggi, terutama zat besi dan vitamin A, yang penting untuk tumbuh kembang anak.

Mahasiswa KKN UMP Desa Sikumpul menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal yang mudah didapat menjadi makanan sehat, bergizi, dan disukai anak-anak.

Ibu-ibu antusias mengikuti pelatihan pengolahan hati ayam menjadi nugget bergizi di Desa Sikumpul. (Sumber : Ajeng Rahmawati)
Ibu-ibu antusias mengikuti pelatihan pengolahan hati ayam menjadi nugget bergizi di Desa Sikumpul. (Sumber : Ajeng Rahmawati)
"Melalui inovasi sederhana seperti nugget hati ayam, kami berharap ibu ibu dapat menghadirkan variasi makanan bergizi untuk keluarga, sehingga bisa mendukung upaya pencegahan stunting di Desa Sikumpul" ungkapnya.

Ketua Posyandu Desa Sikumpul, Ibu Elin Purwati, menambahkan bahwa olahan nugget hati ayam ini bisa menjadi menu alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di posyandu, sekaligus bermanfaat untuk menambah variasi gizi balita.

"Kegiatan ini sangat membantu kami. Selain menambah ilmu, hasilnya juga bisa diterapkan langsung dalam program PMT," ujar Ibu Elin Purwati.

Ibu-bu kader posyandu menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak di antara mereka yang meminta resep nugget hati ayam agar bisa dipraktikkan di rumah. Harapannya, makanan bergizi ini dapat menjadi sajian favorit keluarga sekaligus membantu meningkatkan asupan nutrisi anak.

Resep Nugget Hati Ayam

Bahan - Bahan :

  • 250 gram hati ayam tanpa ampela (direbus, cincang halus)
  • 100 gram daging ayam giling
  • 1 buah wortel (parut halus)
  • Tepung tapoka ( 5 sdm)
  • Tepung panir
  • 2 butir telur ayam (1 untuk adonan, 1 untuk mencelup)
  • 2 siung bawang merah & 2 siung bawang putih (haluskan)
  • Garam, lada, dan penyedap rasa secukupnya
  • Minyak goreng

Cara Membuat :

  • Campurkan hati ayam (halus), daging ayam giling, wortel (halus), 1 butir telur, dan bumbu. Aduk hingga merata
  • Tuang adonan ke loyang/wadah cetakan nugget (opsional), lalu kukus kurang lebih 20 - 30 menit
  • Angkat dan tiriskan hingga dingin
  • Kocok telur dan tambahkan sedikit garam
  • Celupkan potongan adonan ke dalam kocokan telur, lalu balur dengan tepung panir
  • Goreng sebentar hingga kecoklatan dan sajikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun