"POJOK TOGA" lahan penanaman obat herbal yang tersebar di empat dukuh desa Kapuran, Badegan, Ponorogo
Istilah 'Pojok Toga' diberikan oleh mahasiswa KKN UM di desa Kapuran untuk lahan yang digunakan sebagai tempat penanaman tanaman herbal. Dinamankan 'Pojok Toga' karena sebidang tanah baik di halaman, pekarangan, atau di kebun dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman yang berkhasiat obat untuk memenuhi kebutuhan obat keluarga. Dengan adanya pojok toga diharapkan warga menjadi sadar dan peduli dengan kesehatan dengan memanfaatkan tanaman herbal yang telah ditanam.
Persiapan lahan untuk pojok toga telah dilaksanakan dengan berkoordinasi langsung bersama Kamituwo di masing masing dukuh, diantaranya dukuh Munggu, Sukosari, Bangon dan dukuh Kapuran. Mahasiswa KKN juga telah survei lokasi penanaman jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan penanaman. Selain koordinasi lahan, mahasiswa KKN juga melibatkan langsung warga setempat seperti perwakilan karangtaruna dan ibu-ibu PKK untuk aktif dalam penanaman tanaman herba serta perawatannya.