Mohon tunggu...
KKN UM Ponorogo 2
KKN UM Ponorogo 2 Mohon Tunggu... Editor - KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang

KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang 2021 Desa Kapuran Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Pojok Toga" Lahan Penanaman Obat Herbal yang Tersebar di Empat Dukuh Desa Kapuran, Badegan, Ponorogo

24 Juni 2021   19:37 Diperbarui: 24 Juni 2021   19:43 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"POJOK TOGA" lahan penanaman obat herbal yang tersebar di empat dukuh desa Kapuran, Badegan, Ponorogo

Istilah 'Pojok Toga' diberikan oleh mahasiswa KKN UM di desa Kapuran untuk lahan yang digunakan sebagai tempat penanaman tanaman herbal. Dinamankan 'Pojok Toga' karena sebidang tanah baik di halaman, pekarangan, atau di kebun dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman yang berkhasiat obat untuk memenuhi kebutuhan obat keluarga. Dengan adanya pojok toga diharapkan warga menjadi sadar dan peduli dengan kesehatan dengan memanfaatkan tanaman herbal yang telah ditanam.

Persiapan lahan untuk pojok toga telah dilaksanakan dengan berkoordinasi langsung bersama Kamituwo di masing masing dukuh, diantaranya dukuh Munggu, Sukosari, Bangon dan dukuh Kapuran. Mahasiswa KKN juga telah survei lokasi penanaman jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan penanaman. Selain koordinasi lahan, mahasiswa KKN juga melibatkan langsung warga setempat seperti perwakilan karangtaruna dan ibu-ibu PKK untuk aktif dalam penanaman tanaman herba serta perawatannya.

Dokpri
Dokpri
Pembuatan plang kayu bertulisan 'Pojok Toga' juga telah dilaksanakan mahasiswa KKN UM agar lahan untuk penanaman tanaman herba mempunyai ciri khas dan mudah dihafali oleh warga setempat. Plang kayu yang dibuat juga diwarnai menarik agar lebih mencolok dan memiliki nilai keindahan di setiap 'Pojok Toga" yang dibuat.

Dokpri
Dokpri
Acara penanaman tanaman herbal dilakukan hari ini Kamis (24/06/2021) di empat dusun yang berbeda. Penanaman tanaman herba dibantu langsung oleh warga setempat di setiap dukuh. KKN UM juga membagi tim untuk pembagian tugas untuk mengawasi langsung penanaman tanaman herba di setiap dukuh. "Semoga setelah penanaman tanaman herbal ini warga juga meluangkan waktu untuk merawatnya serta warga setempat bisa mengambil manfaat dari tanaman yang ditanam", tutup Eva, penanggungjawab program kerja penanaman tanaman herbal.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun