Mohon tunggu...
KKNUMMOJOROTO2022
KKNUMMOJOROTO2022 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Termasuk dalam 10 Kampung Keren, Kelurahan Mojoroto bersama Tim KKN UM Ciptakan Sabun Bunga Telang sebagai Souvenir

26 Juli 2022   23:57 Diperbarui: 27 Juli 2022   21:01 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Keren Prodamas Kota Kediri merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Kediri. Program ini ditujukan untuk menumbuhkan kreativitas dan kemandirian masyarakat pada daerah masing-masing sehingga muncul karakteristik wilayah tersebut. 

Sebagai salah satu dari 10 Kampung Keren, Kelurahan Mojoroto khususnya RW 01 dengan sebutan Kampung Herbal kerap didatangi wisatawan dengan tujuan wisata edukasi. Kunjungan yang dilakukan meliputi tiga spot khusus yaitu Taman Buto Rantas, Taman Toga dan P2L (Pekarangan Pangan Lestari). 

Namun dari banyaknya kunjungan, pihak RW 01 belum mendapatkan pemasukan karena masih belum maksimalnya pengelolaan untuk tujuan wisata. 

Permasalahan ini disampaikan oleh Kepala Kelurahan Mojoroto pada saat Tim KKN Universitas Negeri Malang melakukan observasi wilayah "Kekurangan kita adalah pada sistem ticketing karena saat wisatawan masuk, kita malah mengeluarkan dana untuk jamuan padahal seharusnya kita yang mendapatkan keuntungan."

Dari permasalahan yang ada, masyarakat RW 01 bersama KKN UM akan menerapkan sistem ticketing dan memberikan souvenir kepada wisatawan yang telah berkunjung. Melihat dari potensi yang ada dan melalui riset jurnal, Tim KKN UM memilih produk sabun dengan tanaman herbal bunga telang sebagai zat aktif didalamnya untuk pembuatan souvenir. 

Dokpri
Dokpri

Sabtu, 23 Juli 2022 Tim KKN UM mengadakan "Sosialisasi Pemanfaatan Bunga Telang sebagai Antibakteri dalam Pembuatan Sabun" yang diikuti oleh Ibu-Ibu RW 01 dan karang taruna kelurahan. Setelah pemaparan materi selesai, selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan sabun sekaligus pengemasannya. 

Kegiatan tersebut tentunya disambut dengan baik dan antusias oleh warga mengingat pemanfaatan bunga telang sebelumnya hanya dijadikan untuk makanan atau minuman ternyata dapat diolah menjadi sabun. Selain digunakan sebagai pewarna, bunga telang kering digunakan sebagai hiasan pada permukaan sabun sehingga terlihat lebih cantik dan menarik. 

Menurut salah satu warga RW 01, ide ini cukup unik dan baik untuk dijalankan lebih lanjut. 

Untuk kedepannya, koordinasi Tim KKN akan tetap dilakukan secara online untuk membantu warga memformulasikan sabun. Selain itu, pengurusan izin pemakaian untuk kebutuhan sehari-hari dan izin produksi akan dibantu lebih lanjut oleh apabila diperlukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun