Sukorejo - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung setahun lebih terhitung mulai tahun 2019 akhir. Banyak sekali korban jiwa yang berjatuh dikarenakan virus ini. Untuk itu, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menerapkan kebiasaan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.Â
Sehubungan dengan anjuran pemerintah tersebut, tim pengabdian KKN Pulang Kampung Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan dari Universitas Negeri Malang tahun 2021 yang di koordinasi oleh penanggung jawab Yazid Al Basthomi dan Eva Yunitasari dengan dosen pendamping lapangan Bapak Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A. membuat sebuah program kerja yaitu menyediakan tempat cuci tangan sederhana guna menjaga terlaksananya protokol kesehatan.Â
Tempat cuci tangan ini terbuat dari ember dan diberi lubang sebagai tempat untuk meletakkan kran air. Nantinya, ember tersebut akan diletakkan di 3 dusun di Desa Gunting, yaitu di Dusun Pajaran, Dusun Genitri, dan Dusun Betiting dengan masing-masing dusun mendapatkan 1 tempat cuci tangan beserta sabun dan tempat untuk meletakkan embernya.
Sebelum ember untuk cuci tangan tersebut disebar di 3 dusun, tim pengabdian melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kepala dusun dari ketiga dusun tersebut, yaitu dengan Bapak Usman selaku kepala dusun Pajaran, Bapak Sutaji selaku kepala dusun Genitri, dan Bapak Suwawi selaku kepala dusun Betiting, untuk membahas dimana lokasi yang strategis dan dapat digunakan oleh banyak orang. Setelah berkoordinasi dengan ketiga kepala dusun tersebut, maka telah ditentukan lokasi untuk penempatan tempat cuci tangan, untuk di Dusun Pajaran diletakkan di Posyandu Dusun Pajaran, kemudian di Dusun Genitri diletakkan di posyandu Dusun Genitri, dan di Dusun Betiting diletakkan di Puskesmas pembantu.Â
Dengan adanya kegiatan pembuatan tempat cuci tangan ini, kami harapkan dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Desa Gunting karena sering mencuci tangan merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan tangan.
