Mahasiswa KKN UM Memberikan Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Minyak Jelantah kepada Ibu PKK Desa Padusan

Lilin aromaterapi adalah lilin yang mengandung bahan pewangi yang dapat digunakan sebagai refreshing, relaxing, dan untuk penyembuhan sakit kepala. 

Sejak pandemi melanda Indonesia, lilin aromaterapi menjadi salah satu produk yang populer dan digemari masyarakat Indonesia. Seperti namanya, berbagai aroma bisa didapatkan dengan menyalakan sumbu lilin sehingga tercium aroma sesuai dengan selera masing-masing, seperti aroma vanila, mawar, jeruk, melati, dan masih banyak lagi.

Lilin aromaterapi maupun lilin biasa pada umumnya memiliki bahan dasar dari parafin dan minyak. Terkhusus lilin aromaterapi, agar lilin dapat mengeluarkan aroma dibutuhkan minyak aroma atau essential oil agar dapat menyatu dengan parafin dan minyak. 

Aromaterapi sendiri memiliki sifat yang menenangkan dan memiliki aroma yang menyegarkan. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hampir dua tahun lamanya membuat masyarakat membutuhkan suatu inovasi baru untuk melepas stres karena sudah terlalu lama tidak merasakan sensasi untuk bebas keluar rumah dan bepergian.

Minyak jelantah adalah minyak yang dihasilkan dari proses pengolahan bahan pangan dengan minyak goreng. Limbah tersebut dapat menjadi ancaman bagi kesehatan dan lingkungan. Ancaman kesehatan dari minyak jelantah di antaranya seperti diabetes, kolesterol, bahkan hingga kanker.

Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Padusan berinovasi untuk memanfaatkan dan mengolah minyak jelantah menjadi bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi.

Dokumentasi Praktik Pembuatan Lilin Aromaterapi/dokpri

Selain untuk mengurangi ancaman minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan, lilin aromaterapi yang dihasilkan ibu-ibu Desa Padusan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan. Lilin aromaterapi yang memiliki kualitas tinggi akan memiliki nilai jual yang tinggi pula apabila diolah dan diproduksi dengan unik dan menarik.

Pelaksanaan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berlangsung pada hari Kamis, 30 Juni 2022 di Aula Kantor Balai Desa Padusan. Peserta pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu PKK menyambut kegiatan pelatihan dengan sangat antusias.