Taman Desa didefinisikan sebagai daerah atau wilayah yang berupa ruang hijau yang terletak pada pinggiran suatu jalan pada desa, di sisi lain tak jarang taman desa diletakkan pada pusat desa. Taman desa dibuat dengan tujuan memperindah area desa yang mana nantinya mampu menarik minat warga desa agar lebih mencintai wilayah mereka. Terlebih dengan adanya taman desa juga dapat menjadikan warga desa untuk lebih peduli terhadap lingkungan, hal ini dipengaruhi karena taman desa harus senantiasa terawat dengan baik agar menjadi taman yang layak untuk dijadikan daya tarik sebagai wisata desa.
Maka dari itu dengan adanya alasan tersebut, mahasiswa KKN Pulang Kampung UM berinisiatif mengajak warga Desa Tanjungkalang untuk berbondong-bondong menghidupkan taman desa yang telah terbelangkalai sejak lama. Reaksi warga Desa Tanjungkalang sangat antusias terhadap ajakan para mahasiswa setelah mengetahui manfaat dari menghidupkan taman desa, hal ini terlihat dari warga yang tak segan dalam membantu mahasiswa dalam menyiapkan beberapa alat yang diperlukan untuk menghidupkan taman desa yang mana meliputi sabit, cangkul, kuas, wadah dan juga beberapa bahan seperti cat tembok dengan beberapa warna. Kegiatan menghidupkan taman desa dilakukan di belakang SDN Tanjungkalang I yang mana taman tersebut juga terletak bersebelahan dengan sungai. Hal tersebut semakin menambah daya tarik warga dan mahasiswa untuk menghidupkan kembali taman yang sudah lama terbengkalai tersebut.
Kegiatan dilaksanakan pada hari minggu, tepatnya tanggal 18 Juli 2021 sekitar pukul 06.30 WIB dimana warga Desa Tanjungkalang dan Mahasiswa KKN UM bergotong-royong membersihkan taman dengan mencabuti rumput dan tanaman yang mengganggu, memungut sampah-sampah dan membuangnya pada tempatnya. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mendesain gambar yang akan dijadikan mural pada dinding taman yang telah disediakan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mahasiswa mulai mengecat tembok-tembok yang telah di desain gambar-gambar sebelumnya. Langkah terakhir yang dilakukan ialah tak lupa mahasiswa dan warga  membersihkan kembali sisa-sisa cat yang masih berserakan.
Dengan adanya progam ini diharapkan mampu mendorong para warga Desa Tanjungkalang untuk lebih mencintai desa dengan cara lebih peduli terhadap lingkungan salah satunya menghidupkan dan merawat kembali taman yang terbengkalai. Kegiatan menghidupkan taman desa berakhir pada pukul 09.30 WIB dengan harapan untuk kedepannya warga desa Tanjungkalang dapat meneruskan kegiatan tersebut dengan cara merawat taman desa.
