"Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman bahwa sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Masyarakat adalah kunci utama dalam keberhasilan program lingkungan. Kami melihat respon warga sangat positif, dan kami berharap kegiatan ini berlanjut bahkan setelah mahasiswa KKN selesai."
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Langkat, menegaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat agar memahami bahwa sampah bukanlah beban, melainkan dapat diolah menjadi manfaat. Menurut DLH, masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Jika program ini dilaksanakan secara berkelanjutan, manfaat nyata yang dapat dirasakan antara lain berkurangnya sampah rumah tangga, meningkatnya kesehatan masyarakat, serta adanya nilai ekonomi baru dari sampah. DLH juga menilai antusiasme warga Desa Selayang sangat tinggi, yang terlihat dari partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung. DLH berharap agar kegiatan ini tidak berhenti setelah masa KKN selesai, melainkan terus dijalankan bersama pemerintah desa.
Koordinator KKN Desa Selayang, menjelaskan bahwa alasan utama memilih program pro-lingkungan sebagai unggulan adalah karena masalah sampah merupakan isu nyata yang dirasakan masyarakat. Kehadiran DLH Langkat merupakan hasil kerja sama dan komunikasi intensif antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan pihak terkait. Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena respon masyarakat sangat baik. Harapan tim KKN adalah agar program ini tetap berjalan sebagai gerakan bersama meski masa pengabdian KKN sudah berakhir.
Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan acara makan bersama yang diikuti oleh seluruh peserta, perangkat desa, pihak DLH, dan mahasiswa KKN. Menu yang disajikan adalah Pelleng, makanan khas suku Pakpak yang dipilih oleh koordinator bidang acara Rizki Pernando Berutu.
Selama kegiatan berlangsung, suasana di Balai Desa Selayang terasa hangat dan penuh semangat. Peserta yang hadir tidak hanya mendengarkan materi dengan antusias, tetapi juga aktif bertanya dan mencoba langsung praktik pengolahan maggot, ecoenzym, dan sistem bank sampah. Respon positif ini menjadi bukti bahwa masyarakat Desa Selayang menerima program ini dengan baik dan siap untuk menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pro-Lingkungan ini tidak hanya menjadi program unggulan mahasiswa KKN Desa Selayang, tetapi juga menjadi tonggak awal kerjasama antara Pemerintah Desa Selayang dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat dalam mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan berdaya lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI