Dari Jambur ke Dunia Maya: Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial untuk Pemasaran Hasil Pertanian

Desa Lau Simomo -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Hasil Pertanian" bersama pemuda Karang Taruna Desa Lau Simomo. Acara ini berlangsung di Jambur (losd) desa pada malam hari, tepat pukul 21.00 WIB, dan dihadiri oleh kurang lebih 20 anggota Karang Taruna yang antusias mengikuti kegiatan.

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN memaparkan pentingnya peran media sosial di era digital, terutama sebagai sarana pemasaran produk pertanian. Peserta diperkenalkan dengan platform populer seperti Gmaps. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan teknik dasar membuat konten promosi, seperti mengambil foto produk yang menarik, menulis deskripsi singkat namun jelas, serta membangun komunikasi yang baik dengan calon pembeli.

Suasana diskusi semakin hidup ketika salah seorang anggota Karang Taruna mengajukan pertanyaan, "Apa sebenarnya yang cocok untuk dijual di media sosial dari desa kita ini?"

Salah seorang mahasiswa KKN menjawab, "Produk yang paling cocok adalah hasil pertanian yang memang melimpah dari Desa Lau Simomo, seperti sayur-sayuran. Dengan kualitas sayuran yang segar, jika dipasarkan melalui media sosial, jangkauannya akan lebih luas dan bisa menarik konsumen di luar desa."

Pernyataan tersebut mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka menyadari bahwa selama ini hasil pertanian hanya dipasarkan secara langsung ke pasar tradisional atau melalui pengepul. Kini mereka melihat peluang baru bahwa media sosial bisa menjadi jembatan untuk memperluas pasar, bahkan menjangkau konsumen di kota-kota besar.

Kegiatan kemudian ditutup dengan praktik langsung membuat Gmaps khusus untuk mempromosikan produk pertanian. Para mahasiswa KKN mendampingi pemuda Karang Taruna dalam mengunggah foto sayuran segar dengan caption promosi sederhana.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan generasi muda Desa Lau Simomo mampu menjadi motor penggerak dalam memasarkan produk lokal secara modern. Tidak hanya meningkatkan perekonomian desa, tetapi juga membangun citra Lau Simomo sebagai desa yang produktif, kreatif, dan melek teknologi.

(Foto Bersama dengan Karang Taruna)