Mahasiswa KKN UIN Sunan Ampel Surabaya Resmi Diterima di Desa Sumengko, Ini Rencana Program Kerjanya

Sumengko, 24 Juni 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 100 dari UIN Sunan Ampel Surabaya resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakatnya di Desa Sumengko, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Kegiatan pembukaan dilangsungkan pada Selasa malam (24/6) di Balai Desa Sumengko dan dihadiri oleh perangkat desa serta perwakilan masyarakat.

Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sumengko, Bapak Nur Iman, S.E. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program mahasiswa selama menjalankan masa KKN di desa tersebut. "Kami menerima kehadiran mahasiswa KKN dan mendukung secara penuh proker adik-adik semua, yang penting kerasan dan nyaman di sini," ujarnya.

Kegiatan pembukaan ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa kepada warga dan perangkat desa secara resmi, sehingga terjalin hubungan yang baik sebagai pondasi awal kelancaran program-program kerja selama masa KKN berlangsung. Setelah sambutan dari kepala desa, acara dilanjutkan dengan presentasi rancangan program kerja oleh tiga perwakilan mahasiswa. Kelompok 100 KKN UIN Sunan Ampel Surabaya mengusung tema besar "Sumengko Beraksi: Bersih dan Aksi," dengan fokus utama pada isu lingkungan, khususnya pemanfaatan limbah rumah tangga.

Dua program kerja utama yang dipaparkan adalah pengolahan minyak jelantah menjadi sabun dan lilin, serta pembuatan komposter aerob. Selain itu, mereka juga merancang program pendukung seperti SABARUN (Satu Bakti Rumah Ibadah Dusun) yaitu kegiatan bersih-bersih rumah ibadah yang dilakukan setiap pekan di masing-masing dusun, serta pemasangan plang edukasi tentang klasifikasi sampah dan papan informasi jalan di titik-titik strategis desa.

Program-program lainnya yang dirancang mahasiswa juga menyasar berbagai lapisan masyarakat. Di bidang pendidikan dan keagamaan, mahasiswa akan mengadakan kegiatan mengajar mengaji dan les untuk anak-anak, guna meningkatkan literasi baca-tulis Al-Qur'an serta kemampuan akademik dasar. Mereka juga akan berpartisipasi dalam kegiatan posyandu, membantu kader desa dalam proses penimbangan, pencatatan data kesehatan balita, serta penyuluhan gizi kepada ibu-ibu. Untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini terhadap lingkungan, mahasiswa merancang penyuluhan interaktif kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah, dikemas dalam bentuk permainan dan media edukatif yang menarik.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 37 orang perwakilan masyarakat dari berbagai elemen, termasuk RT/RW, kepala dusun, karang taruna, ibu-ibu PKK, dan tokoh masyarakat lainnya. Dalam sesi diskusi dua arah, masyarakat turut memberikan masukan konstruktif atas program-program yang dirancang.

Sebagai simbol penerimaan, kegiatan ditutup dengan pemasangan ID Card secara simbolis kepada para mahasiswa. Dengan semangat kolaboratif antara mahasiswa dan warga, seluruh rangkaian program KKN ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, berkelanjutan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Desa Sumengko.