Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) 2025 mengusung inovasi pembelajaran yang inspiratif. Salah satunya ditunjukkan oleh Kelompok 24 yang melaksanakan program edukasi lingkungan di SDN Ranuklindungan 2.
Melalui pendekatan kreatif berupa presentasi visual (PPT), karya seni, hingga permainan edukatif, para mahasiswa berhasil menghadirkan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa kelas IV--V. Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman tentang ekosistem danau, sebuah topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari namun masih jarang dipahami secara mendalam oleh anak-anak.
Di awal kegiatan, para mahasiswa menemukan bahwa sebagian besar siswa masih kesulitan memahami konsep dasar ekosistem danau. Menjawab tantangan tersebut, tim KKN-T menyajikan materi dengan visual yang atraktif melalui slide berwarna. Materi mencakup pengertian danau, siklus air, penyebab menurunnya kualitas ekosistem, hingga cara menjaga kelestarian danau.
Dengan bantuan gambar yang jelas dan penuh warna, siswa lebih mudah memahami hubungan antar-komponen dalam ekosistem danau. Penyampaian interaktif membuat mereka antusias bertanya, bahkan berusaha mengaitkan materi dengan pengalaman sehari-hari.
Pembelajaran tidak hanya melalui presentasi. Siswa kemudian diajak menuangkan pemahamannya dalam bentuk karya seni. Mereka menggambar danau sesuai imajinasi, ada yang menampilkan pemandangan alam, keramba jaring apung, lingkungan danau, pemandangan alam seperti bukit yang ada di sekitar Danau Ranu Grati, hingga burung yang beterbangan di sekitarnya.
Kegiatan menggambar ini tidak hanya memperdalam pemahaman konsep, tetapi juga melatih kepekaan estetika sekaligus rasa peduli terhadap alam. Hasil karya yang beragam memperlihatkan betapa siswa mampu menyerap informasi dengan cara yang menyenangkan.
Untuk menjaga semangat siswa, kelompok KKN-T menutup sesi dengan permainan edukatif. Aturannya sederhana yakni siswa yang kalah dalam permainan akan diberi pertanyaan terkait materi yang sudah dipelajari.
Metode ini terbukti efektif. Kelas yang awalnya penuh canda tawa, berubah menjadi arena kompetisi sehat. Siswa aktif berebut kesempatan menjawab, menunjukkan rasa percaya diri, dan mendukung teman-temannya. Suasana belajar terasa hidup sekaligus menyenangkan.
Program ini secara langsung mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yakni Pendidikan Desa Berkualitas. Dengan menghadirkan metode pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan, kegiatan ini membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar desa.