Belajar "Simulasi Keputusan Investasi dan Perilaku Konsumen" Bersama KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta

 

Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan

 

Perilaku konsumen merujuk pada studi tentang bagaimana individu, kelompok, maupun organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi produk atau jasa. Faktor yang memengaruhi perilaku konsumen dapat dibagi menjadi dua, yakni:

 

1. Faktor internal -- meliputi motivasi, persepsi, sikap, pengetahuan, serta preferensi pribadi. Misalnya, konsumen yang memiliki orientasi pada kualitas cenderung memilih produk dengan reputasi baik meskipun harganya lebih tinggi.
2. Faktor eksternal -- mencakup budaya, lingkungan sosial, kelompok referensi, serta kondisi ekonomi. Sebagai contoh, perubahan harga bahan bakar dapat memengaruhi pola konsumsi rumah tangga terhadap transportasi.

 

Dalam konteks simulasi, perilaku konsumen dianalisis untuk memahami pola preferensi, sensitivitas harga, hingga tingkat loyalitas terhadap suatu produk. Hal ini membantu perusahaan maupun investor dalam memprediksi permintaan pasar.

 

Hubungan Antara Investasi dan Perilaku Konsumen

 

Simulasi keputusan investasi tidak dapat dilepaskan dari perilaku konsumen. Konsumsi masyarakat menjadi salah satu indikator utama dalam menentukan prospek investasi. Ketika daya beli masyarakat tinggi, perusahaan memiliki peluang untuk meningkatkan produksi, ekspansi usaha, dan pada akhirnya menarik investor. Sebaliknya, ketika perilaku konsumen menunjukkan kecenderungan menurunkan konsumsi akibat inflasi atau krisis ekonomi, risiko investasi juga meningkat.