Mohon tunggu...
KKNT IPB Sinarsari 2025
KKNT IPB Sinarsari 2025 Mohon Tunggu... IPB University

KKNT IPB University Sinarsari, Dramaga 2025

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Sekolah Keluarga Berkualitas sebagai Pilar Pencegahan Stunting: Kolaborasi Inspiratif KKNT IPB University Sinarsari 2025

24 Juli 2025   13:00 Diperbarui: 24 Juli 2025   12:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB) Desa Sinarsari, 15 Juli 2025

Pada tanggal 15 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB University yang ditempatkan di Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, melakukan kolaborasi program desa Sinarsari yaitu kegiatan Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam pencegahan stunting, khususnya selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Dengan mengusung tema “Keluarga Cerdas, Anak Berkualitas”, kegiatan ini diikuti oleh para ibu hamil, ibu balita, kader posyandu, serta perwakilan keluarga muda di wilayah tersebut. Acara ini didukung oleh pemerintah desa dan Puskesmas setempat, sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam membangun keluarga sehat.

Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang masih menjadi masalah utama, khususnya di wilayah pedesaan, karena dampaknya yang luas dan jangka panjang terhadap kualitas generasi mendatang. Stunting menjadi salah satu tantangan pembangunan kesehatan di Indonesia. Masalah ini bukan sekadar pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif, kemampuan belajar, produktivitas, hingga kualitas hidup anak di masa depan. Oleh karena itu, intervensi pencegahan perlu dimulai sejak dini—khususnya dalam periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Sebagai bagian dari kegiatan Sekolah Keluarga Berkualitas (SKB), Kelompok KKNT IPB University Sinarsari 2025 berkomitmen mendukung penguatan fungsi keluarga sebagai fondasi utama dalam pencegahan stunting melalui edukasi, pendampingan, dan kolaborasi dengan beberapa posyandu sektor di wilayah Desa Sinarsari, Dramaga, Bogor.

Apa Itu 1000 HPK?

Periode 1000 HPK dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Inilah masa krusial yang sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak. Kegagalan dalam memberikan nutrisi, stimulasi, dan perlindungan selama masa ini dapat menyebabkan anak mengalami stunting, yakni kondisi gagal tumbuh yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar usianya.

Mengapa Fungsi Keluarga Sangat Penting?

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pembentukan kesehatan anak. Dalam konteks 1000 HPK, keluarga memegang peran penting dalam:

  1. Pemberian Nutrisi yang Tepat
    Memberikan nutrisi yang tepat dimulai sejak masa kehamilan, di mana ibu hamil perlu mengonsumsi gizi seimbang agar janin dapat tumbuh optimal, serta dilanjutkan dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan MPASI yang bergizi sejak usia 6 bulan hingga 2 tahun sebagai kunci penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.

  2. Kontrol Kesehatan secara Rutin
    Kesehatan yang optimal dilakukan melalui pemeriksaan kehamilan secara rutin, pemberian imunisasi lengkap, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala untuk memastikan setiap tahap perkembangan berjalan sesuai dengan usia dan kondisinya.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun