Jember -- Upaya meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak-anak balita, terus menjadi perhatian serius di berbagai daerah. Hal inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 2 Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Jember menggelar program kerja (proker) bertajuk "Inovasi Pangan Lokal untuk Tumbuh Kembang Balita" di Posyandu RW 002 & 003, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Selasa, 5 Agustus 2025 ini berfokus pada pemanfaatan bahan pangan lokal yang bergizi tinggi untuk mendukung tumbuh kembang balita. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN memperkenalkan olahan makanan sehat berupa "Puding Labu Susu", sebuah inovasi sederhana yang memadukan bahan lokal dengan nilai gizi yang tinggi dan mudah diterima anak-anak.
Puding berbahan dasar labu kuning dan susu ini dipilih karena kandungan gizinya yang sangat bermanfaat. Labu kuning kaya akan vitamin A, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan mata, pencernaan, serta daya tahan tubuh balita. Sementara itu, susu mengandung protein, kalsium, serta vitamin D yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi. Kombinasi keduanya menjadikan puding labu susu sebagai camilan sehat yang lezat sekaligus bergizi.
Posyandu yang digelar di rumah salah satu warga RW 002 & 003, Kelurahan Slawu ini dihadiri kader posyandu, ibu dan balita serta lansia. Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 2 juga membagikan puding labu susu kepada ibu dan balita yang datang dalam posyandu. Puding labu susu merupakan inovasi pangan lokal dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah masalah gizi buruk, stunting, maupun kurang gizi yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah.
Selain membagikan puding labu susu, mahasiswa KKN Tematik Kelompok 2 ikut serta membantu kegiatan posyandu bersama dengan kader posyandu RW 002 & 003, Kelurahan Slawu. Mulai dari mendata ibu dan balita serta lansia, mengukur tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, serta lingkar perut. Pada kegiatan posyandu tersebut juga dilakukan pemberian Vitamin A kepada balita oleh Bidan yang bertugas.
"Kami ingin memberikan sebuah olahan pangan lokal tidak kalah bergizi dibanding produk modern. Dengan sedikit inovasi, bahan sederhana bisa menjadi makanan sehat yang mendukung tumbuh kembang anak," jelas salah satu mahasiswa KKN Tematik Kelompok 2 Politeknik Kesehatan Jember.
Kegiatan ditutup dengan sesi makan bersama, di mana warga dan anak-anak mencicipi puding labu susu yang telah dibuat. Respon positif terlihat dari wajah-wajah anak yang senang dengan rasa puding, sekaligus orang tua yang mendapatkan ide baru untuk variasi makanan sehat di rumah.
Melalui program ini, mahasiswa KKN Tematik Poltekkes Jember berharap inovasi pangan lokal dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.