Stunting merupakan salah satu masalah yang saat ini menjadi fokus pemerintah Indonesia. Masalah gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis harus mendapat perhatian dan intervensi khusus agar jumlahnya tidak bertambah.Â
Upaya pencegahan stunting dapat dimulai dari lingkungan sekitar melalui edukasi dari pihak terkait. Hal ini mendorong tim pengabdian untuk membantu permasalahan yang ada di masyarakat.
Metode pelaksanaan  abdimas  ini  dimulai  dengan  melakukan  pengurusan  perijinan  dan  identifikasi  awal permasalahan  stunting  di  Desa  Bener  Kecamatan  Saradan  Kabupaten  Madiun,  tahap  kedua bersama  desa mennetukan pihak-pihak  yang dilibatkan dalam kegiatan,  tahap ketiga  menentukan sasaran  kegiatan,  tahap  keempat  melakukan  sosialisasi  tentang  Mpasi  dan  makanan  bergizi,  dan tahap  kelima  melakukan  evaluasi  kegiatan.  Hasil  dari  evaluasi  menunjukan  setelah  diberikan edukasi  masyarakat  sasaran  memperoleh  pengetahuan  tentang  Mpasi  dan  makanan  bergizi. Pengetahuan  baru  ini  diharapkan  mampu  diaplikasi  oleh  masyarakat  sasaran  untuk  memberikan kebutuhan Mpasi dan makanan yang bergizi untuk si buah hati.
