Menghadapi situasi masa Pandemi dibutuhkan antisipasi dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia, dikarenakan lonjakan kasus angka positif Covid-19 yang terus meningkat. Dengan alasan tersebut Mahasiswa KKNT 35 Universitas PGRI Madiun yang bertempat di Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun berinovasi dalam upaya mencegah penyebaran  Covid-19 dengan membuat Hand sanitizer terbuat dari bahan alami yang mudah di temukan di sekitar lingkungan masyarakat desa.
Pembuatan Hand sanitizer dilakukan di Laboratorium Farmasi Sumbergandu pada Jum'at, 15 Januari 2021 pukul 15.00 dengan memanfaatkan daun sirih merah, jeruk nipis, lidah buaya (Aloe vera), serta menambahkan alkohol 70%. Pembuatan hand sanitizer dibimbing langsung oleh apt. Weka Sidha Bhagawan, M.Farm selaku dosen pembimbing lapangan.
"Saya mendukung sepenuhnya kegiatan ini, semoga masyarakat bisa membuat hand sanitizer sendiri di kemudian hari. Apalagi bahan-bahan yang dibutuhkan cukup mudah ditemui disini" ujar Pak Sukemi selaku Kepala desa Duren.Â
Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan hand sanitizer di Dusun 5 Notopuro Desa Duren bersama ibu-ibu PKK dilakukan pada Rabu, 20 Januari 2021. Dalam pelaksanaan demonstrasi, dari pihak ibu-ibu PKK tidak merasa kesulitan mengikuti dan mudah untuk diimplementasikan, "Saya sangat mengapresiasi niat baik dari teman-teman KKN yang sudah memberikan wawasan baru bagi masyarakat Dusun Notopuro tepatnya pada ibu-ibu PKK dalam hal pemanfaatan tanaman toga sebagai bahan hand sanitizer alami." Ujar Ibu Kepala Dusun 5 Notopuro, Rusmini.