Lumajang, Kompasiana -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dari Universitas Jember dan STKIP PGRI Lumajang melaksanakan rangkaian edukasi ke tiga sekolah dasar di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Juli 2025, dengan mengangkat tiga tema berbeda yang relevan dengan kebutuhan anak-anak usia sekolah dasar.
Sosialisasi ini menyasar lebih dari 70 siswa-siswi dari SDN Sumberwringin 1, 2, dan 3, dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan dan interaktif.
Kegiatan dimulai pada 22 Juli 2025 di SDN Sumberwringin 1, di mana mahasiswa memberikan materi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Siswa diajarkan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk praktik sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kuku tetap bersih, hingga pentingnya sarapan sebelum ke sekolah.
Kegiatan ini disambut positif oleh pihak sekolah dan siswa. Guru-guru mengapresiasi pendekatan yang dilakukan mahasiswa karena mampu menyampaikan isu-isu penting secara menyenangkan dan mudah dipahami.
"Kami merasa terbantu. Anak-anak jadi lebih paham pentingnya menjaga diri dan mulai mengenal konsep keuangan. Ini materi yang jarang kami sampaikan secara mendalam," ujar salah satu guru SDN Sumberwringin 2.
Dari pantauan di lapangan, siswa-siswi tampak aktif dan bersemangat mengikuti kegiatan. Beberapa dari mereka bahkan mampu mengulang materi yang disampaikan saat sesi tanya jawab, menandakan adanya pemahaman yang baik.
Kegiatan edukatif seperti ini diharapkan tidak berhenti di satu kesempatan. Koordinator KKN Kolaboratif menegaskan pentingnya membangun kolaborasi berkelanjutan antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat desa.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif, terutama pada isu-isu yang menyangkut anak-anak. Peran mahasiswa bukan hanya sebagai pelaksana program, tapi juga sebagai jembatan pengetahuan ke masyarakat," ujar salah satu koordinator kegiatan.
Ke depan, para mahasiswa berencana menyusun modul sederhana hasil kegiatan ini untuk dapat digunakan oleh guru sebagai bahan ajar tambahan, sekaligus sebagai bentuk keberlanjutan dari kegiatan KKN.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI