Senin (26/08/2019) bertempat di Kantor PKD (Poliklinik Kesehatan Desa) Rajekwesi, tim KKN UNNES yang diketuai oleh Afin Maulana Putra (21) melakukan penyerahan kloset sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan pada hari Rabu (24/07/2019) yang lalu.
"Salah satu permasalahan kesehatan berindeks merah yang ada di Desa Rajekwesi, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara adalah masih adanya beberapa masyarakat yang kurang sadar terkait BAB di jamban sehat". Ujar Yuana Andriyani (38) selaku Bidan Desa Rajekwesi.
Beberapa masyarakat tidak memiliki jamban sehat dalam rumah (MCK Rumah) dengan alasan lebih memilih untuk BAB di sungai maupun jamban tidak sehat (jumblung). Hal ini dikarenakan kurang sadarnya masyarakat akan bahaya dari BAB Sembarangan. Oleh karena itu, dalam program ini tim KKN UNNES mengajak masyarakat Rajekwesi untuk lebih sadar akan pentingnya BAB pada jamban sehat atau dalam dunia medis biasa dikenal dengan Open Defecation Free (ODF).
"Selain berdampak pada kesehatan dan pencemaran lingkungan, dengan adanya BAB Sembarangan ini juga menyebabkan bau yang tidak sedap". Tutur Puji Rakhmawati (22), Pemateri pada kegiatan tersebut.
Selain melakukan sosialisasi terkait pentingnya jamban sehat dan tidak buang air besar sembarangan, tim KKN UNNES juga memberikan kenang-kenangan berupa kloset kepada masyarakat Desa Rajekwesi yang terpilih. Adanya sosialisasi dan penyerahan kloset ini diharapkan dapat mendorong warga Desa Rajekwesi untuk tidak BAB Sembarangan lagi dan sadar akan pentingnya memahami dampak yang timbul dari BAB Sembarangan.