Semarang- Seminar kewirausahaan yang bertema "Pelatihan pembuatan bouquet snack" merupakan salah satu kegiatan alternatif buah tangan yang dimana nantinya dengan adanya inovasi pembuatan bouquet snack ini dapat menjadi ide tambahan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat di bidang kewirausahaan.
Kegiatan Kewirausahaan ini di gelar dalam rangka untuk membantu para remaja menyalurkan ide dan kreasinya pada seni pembuatan bouquet snack yang diadakan di Aula Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Kamis, (31/08/23).
Acara pertama dimulai dengan Seminar kewirausahaan yang menjelaskan tentang pemasaran digital dan pemberian pengetahuan mengenai usaha buket snack dari segi peluang usahanya, kelebihan dan kekurangan, modal, maupun tantangan dalam usaha bouquet snack. Acara diikuti 20 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing RT Kelurahan Lempongsari serta dihadiri juga oleh Ibu Heny Murtiningsih, S. Pd selaku sekretaris Kelurahan Lempongsari, dan Mas Rano Harianto selaku ketua karang taruna Bintari Kelurahan Lempongsari yang bertempat di Balai Kelurahan Lempongsari.
“Pelatihan pembuatan bouquet snack ini menjadi kegiatan tambahan yang positif untuk menumbuhkan motivasi pada para remaja, anak anak serta menjadi contoh yang baik untuk masyarakat agar selalu memiliki jiwa kewirausahaan agar da. Ungkap Bu Heni.
"Remaja jaman sekarang harus bisa mengembangkan potensi, ide, keinginan dan motivasi untuk terus berkarya di suatu bidang yang positif dan berguna bagi banyak orang.”
Pelatihan membuat bucket snack ini dibagi menjadi enam kelompok, peserta yang dipandu oleh pemateri dalam proses pembuatannya, dan masing-masing kelompok didampingi beberapa anggota mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 24. Diharapkan dengan Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi para remaja menjadi mahir dan dapat berkreasi sendiri dalam mengembangkan bakat serta keterampilan dalam membuat dan memasarkan buket snack secara online maupun offline.
