Mohon tunggu...
kkn pandesari
kkn pandesari Mohon Tunggu... Jurnalis - Kkn Desa Pandesari 2019

Kuliah kerja nyata Desa Pandesari 2019

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UM Selenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Pandesari

7 Juli 2019   12:17 Diperbarui: 7 Juli 2019   12:25 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis (27/06/2019) Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang telah menyelenggarakan sosialisasi bertema: "Cegah Stunting: lindungi 1000 hari pertama kehidupan anak dengan gizi seimbang" di Balai Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Tema sosialisasi ni diambilkarena desa pandesari menempati posisi kedua tertinggi kejadian stunting di kecamatan pujon. Tercatat sebanyak 135 dari 810 balita tergolong stunting atau sekitar 17% dari jumlah keseluruhan. Sosialisasi ini bertujuan untuk menekan angka balita yang tergolong stunting, selain itu juga sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi para ibu balita.

Sosialisasi ini menghadirkan 2 pemateri yaitu dr. Agung Kurniawan, M. Kes dan Nur Laila yang merupakan mahasiswa jurusan Gizi di Politeknik Kesehatan Malang. Sosialisasi ini dihadiri peserta sebanyak 74 orang yang terdiri dari ibu-ibu balita yang tergolong stunting. Para ibu kader posyandu, para perangkat desa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Pandesari.

Sosialisasi ini dimulai pada pukul 09.30 WIB yang dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana yaitu Ryo Adi Pamungkas.

Dok. Kkn Pandesari
Dok. Kkn Pandesari

dr. Agung Kurniawan, M. Kes sebagai salah satu pemateri memberikan materi tentang penanganan stuting yang dimulai dari pengertian stunting, penyebab terjadi, perncegahan dan penanganan. Setelah sosialisasi mengenai stunting, lalu dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan MPASI. Tujuan dari pelatihan ini ialah memberikan referensi kepada ibu bayi dan balita agar tidak bosan dengan makanan sehari-hari yang diberikan. Selain itu, agar para ibu balita juga lebih mengetahui kandungan gizi yang diberikan kepada bayi dan balita, karena makanan yang tidak cukup bergizi adalah pemicu terjadinya stunting

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun