Mohon tunggu...
kkn pandanarum
kkn pandanarum Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiwa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

KKN-P kelompok 39 Pandanarum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN-P 39 Berhasil Membuat Kemasan Jamu Olahan Bu Samsul Menjadi Lebih Menarik

27 Januari 2023   11:19 Diperbarui: 27 Januari 2023   12:15 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

umsida.ac.id Divisi UMKM berhasil melakukan labeling dan branding produk dengan menggandeng Bu Samsul sebagai produsen dari produk jamu tradisional. Sebelumnya divisi UMKM melakukan survei melalui PKK terkait produk UMKM yang akan dikembangkan. Pada 19 Januari 2023 divisi UMKM bertemu dengan Bu Samsul dan mulai meminta persetujuan sekaligus diskusi terkait timeline kegiatan. Timeline kegiatan yang akan dilakukan divisi UMKM yakni; pencarian kemasan, pembuatan stiker, pembuatan jamu didampingi Bu Samsul, pengemasan dan tes pasar.

Tanggapan Bu samsul cukup antusias, tak sedikit informasi terkait jamunya yang dibagi kepada Divisi UMKM "Ada kunyit asam, beras kencur, temulawak, ada juga suruh kunci," tutur Bu Samsul. Sembari membantu pembuatan jamu yang ditemani Bu Samsul, divisi UMKM mendiskusikan lebih lanjut arah kegiatan yang nantinya bisa diteruskan sendiri oleh pihak dari Bu Samsul. Bu Samsul cukup ragu untuk mengganti kemasan produknya. 

Pasalnya, jamu yang sudah menemaninya sejak 1993 tersebut dikemas ala kadarnya dan dipasarkan di satu tempat, yaitu pasar. Di tengah keraguan Bu Samsul, Divisi UMKM menjelaskan kemungkinan baik yang akan didapatkan Bu Samsul apabila memulai langkah labeling dan branding untuk produk jamunya. "Coba dibuat branding, branding produknya dibagusin biar pemasarannya makin luas penjualannya makin banyak," ujar Imada, dari divisi UMKM. Hal tersebut menjadi pertimbangan Bu Samsul untuk memulai labeling dan branding produknya.

Setelah Bu Samsul yakin dengan niatnya untuk melakukan labeling dan branding, kami ikut membuat jamu bersama dengan Bu Samsul, pengemasan dan pemberian stiker label sampai dengan tes pasar. 

Tes pasar yang dilakukan oleh divisi UMKM mendapatkan respon positif dari warga. Sehingga dukungan atas pemberian label dan branding untuk jamu Bu Samsul bukan hanya dari divisi UMKM, melainkan juga dari warga Desa Pandanarum sendiri kini menginginkan produk jamu Bu Samsul yang dicintai warga Pandanarum agar lebih dikenal melalui pengemasan yang baik dan pemasaran yang tepat.

(Andien Septia B.I)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun