KKN UM Desa Ngentrong Menutup Program Kerja dengan Kemeriahan Festival Desa

Minggu (30/07/2019) Mahasiswa KKN Desa Ngentrong mengadakan Festival Desa yang berkolaborasi dengan karang taruna desa. Festival Desa Ngentrong ini resmi dibuka oleh bapak Nurhadi Sofwan, selaku Kepala Desa. Acara ini diadakan di SDN 1 Ngentrong, dan  mendapatkan antusiasme yang sangat meriah dan positif dari masyarakat.

"Terimakasih mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yang telah menyelenggarakan acara ini, semoga masyarakat dapat memanfaatkan acara ini dengan baik dan mendapatkan hiburan. Dengan adanya kegiatan festival ini masyarakat dapat mengembangkan UMKM yang ada di Desa Ngentrong" ujar Nurhadi Sofwan saat pembukaan acara berlangsung.

Dokpri

Terdapat 16 stand dalam festival tersebut, beberapa diantaranya memperkenalkan produk UMKM asli dari Desa Ngentrong yaitu Batik dan Batu Bata. Tak hanya stand produk UMKM Batik dan Batu Bata, namun masyarakat juga menjual makanan dan minuman lainnya. 

Disamping kegiatan bazar juga berlangsung kegiatan sosialisasi strategi pemasaran produk  dan sistem pengelolaan keuangan usaha UMKM, Lomba-lomba yang diikuti oleh anak-anak dan ibu -ibu PKK, dilanjutkan dengan pertunjukan seni dan hiburan tradisional jaranan.

Kegiatan Sosialisasi Strategi Pemasaran Produk dan Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Ngentrong diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari remaja karang taruna, ibu-ibu PKK, pelaku UMKM, Ibu-ibu RT dan ibu Kepala Desa. Kegiatan sosialisasi ini diadakan dengan 2 season. 

Season pertama mengenai Strategi Pemasaran Produk yang dibawakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri malang, bernama Eka Wulan Sari yang juga memiliki UMKM berupa makanan ringan dengan nama "Makroni Baper". 

Pada season kedua mengenai Sistem Pengelolaan Keuangan dengan pemateri Dosen STKIP Trenggalek, yaitu Ibu Flora Puspitaningsih S.E,. M.Pd, beliau juga memiliki produk UMKM berupa "Sambal Defloo". Peserta sosialisasi sangat berperan aktif dalam pelaksanaan acara. 

Banyak pertanyaan yang disampaikan kepada pemateri yang hal ini berarti menandakan peserta sosialisasi sangat antusias dan memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan usaha dengan tatacara yang tepat.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Selain itu terdapat lomba-lomba untuk membantu memeriahkan acara festival desa, antara lain lomba makan kerupuk yang diikuti oleh anak-anak dan perangkat desa sedangkan lomba balap sarung dan lomba terong bola diikuti oleh ibu-ibu.

Acara terakhir sebagai penutup yaitu, Kesenian Jaranan yang ditampilkan adalah hasil karya seni sanggar Kudha Tri Lestari dari Dusun Jampi Desa Ngentrong sendiri. Saat acara berlangsung beberapa penonton berantusias ikut memeriahkan acara dengan cara berjoget ria mengikuti alunan musik yang dinyanyikan oleh sinden begitu pula dengan mahasiswa KKN UM Desa Ngentrong yang juga ikut berjoget bersama penonton. 

Animo masyarakat dalam menonton pertunjukan jaranan cukup tinggi, hal itu terlihat dari ribuan warga yang menyesaki seluruh lapangan hingga berdesak-desakan disekitar barikade.