Suasana Desa Natanegara, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, pada Kamis, 14 Agustus 2025 tampak lebih semarak dari biasanya. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan hadir dan berperan penting sebagai tim penilai dalam lomba kebersihan dan kreativitas lingkungan yang digelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian perayaan yang setiap tahun selalu ditunggu masyarakat. Desa Natanegara sendiri terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Cisapi dengan 14 RT dan Dusun Parigembor dengan 12 RT. Seluruh RT di kedua dusun tersebut berpartisipasi penuh, menampilkan kekompakan dan kreativitas warga dalam menyambut hari kemerdekaan.
Kreativitas Warga Jadi Sorotan
Penilaian yang dilakukan mahasiswa KKN tidak hanya sebatas melihat aspek kebersihan, tetapi juga meliputi:
- jumlah bendera Merah Putih yang dipasang,
- keberadaan umbul-umbul,
- kreasi gapura,
- hingga inovasi lingkungan atau budaya yang ditampilkan masing-masing RT.
Dengan indikator tersebut, suasana desa benar-benar terasa meriah. Gapura dihias dengan cat warna-warni, umbul-umbul berjejer di jalanan desa, dan berbagai kreasi budaya lokal turut ditampilkan.
Pengumuman pemenang akan dilakanakan pada malam puncak perayaan 17 Agustus 2025. Menariknya, sebelum pengumuman, masih ada tambahan poin yang bisa diraih warga melalui parade upacara per RT. Nilai parade ini nantinya akan dikalkulasikan dengan hasil penilaian sebelumnya, sehingga menambah antusiasme masyarakat untuk tampil maksimal.
Keterlibatan mahasiswa KKN dalam penilaian lomba mendapat perhatian khusus dari aparat desa. Kasi Kesejahteraan Desa Natanegara, Bapak Aan Suwandi, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kontribusi mahasiswa. Ia menuturkan:
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan yang sudah turut berperan aktif dalam kegiatan penilaian lingkungan ini. Kehadiran mereka bukan hanya membantu meringankan tugas aparat desa, tetapi juga memberikan warna baru dengan ide-ide segar yang dapat memotivasi masyarakat untuk lebih semangat dalam berpartisipasi. Selain itu, penilaian yang dilakukan mahasiswa benar-benar netral dan objektif, sehingga hasilnya dapat diterima semua pihak dengan lapang dada."Â
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perayaan HUT RI bukan hanya ajang seremonial, melainkan juga momentum memperkuat gotong royong dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kehadiran mahasiswa KKN menambah semangat masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara desa dan kampus.
Warga Desa Natanegara kini tinggal menanti siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Namun, lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini telah menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan cinta pada negeri tetap hidup di tengah masyarakat.