Mohon tunggu...
KKN UGM JT261
KKN UGM JT261 Mohon Tunggu... Dosen - Tim KKN PPM UGM Periode 4 JT261

Tim KKN PPM UGM JT261 Periode 4 2019 terdiri dari 27 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada, dengan Dosen Pembimbing Bu Eko Tri Sulistyani.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tim KKN UGM Bantu Wujudkan Desa Kembangsari Menjadi Desa Wisata

7 Februari 2020   20:33 Diperbarui: 7 Februari 2020   20:58 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata merupakan industri yang sedang naik daun, melihat tingkat kelas menengah yang kian meningkat dan jumlah lokasi wisata yang semakin banyak. Dikarenakan tren tersebut, banyak desa yang berusaha untuk menjadi desa wisata. Salah satu desa yang berusaha untuk menjadi Desa Wisata adalah Desa Kembangsari, desa yang berada di lereng timur Gunung Merapi. Desa di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali ini memiliki lokasi wisata religi, yaitu Gua Maria Mawar Musuk, yang terletak di Dusun Munggur.

Akan tetapi, untuk menjadi desa wisata yang menarik untuk didatangi oleh wisatawan dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan aman, masih ada beberapa fasilitas yang masih kurang di Desa Kembangsari, seperti plang jalur evakuasi, peta wisata, mata kucing, dan fasilitas lainnya. Untuk membantu mewujudkan desa wisata yang aman dan nyaman, tim KKN PPM UGM JT-261 melaksanakan program kerja untuk melengkapi fasilitas di Desa Kembangsari.

dokpri
dokpri
Keadaan di Desa Kembangsari saat ini masih kurang optimal untuk disebut sebagai desa wisata. Lokasi Gua Maria Mawar tidak terletak di pinggir jalan, sehingga tidak mudah ditemukan tanpa penunjuk jalan. Untuk mensiasati kondisi lokasi Gua Maria Mawar yang tidak mudah ditemukan, tim KKN PPM UGM JT261 membuat peta wisata di Dukuh Munggur agar lokasi wisata di Dukuh Munggur mudah ditemukan oleh pengunjung. Selain itu, plang penunjuk jalan di pinggir jalan utama juga dipasang agar pengendara yang lewat dapat menemukan lokasi Gua Maria Mawar tanpa kesulitan yang signifikan.

dokpri
dokpri
Kondisi jalan di Desa Kembangsari banyak ditemukan tikungan tajam, sehingga kecelakaan beberapa kali terjadi. Untuk menghindari peluang terdapatnya kecelakaan dan menciptakan kondisi jalan yang aman untuk wisatawan, tim KKN PPM UGM JT261 memasang plang di beberapa titik untuk mengisyaratkan adanya tikungan tajam. Mata kucing juga dipasang di beberapa titik agar pengemudi dapat melihat kendaraan yang mendekat saat akan berbelok di tikungan tajam.

Terakhir, dikarenakan lokasi Desa Kembangsari yang terletak di lereng Gunung Merapi, ia masih masuk dalam zona rawan bencana jika ada letusan gunung berapi. Oleh karena itu, dibutuhkan panduan jalur evakuasi yang jelas agar jika sewaktu-waktu ada letusan, pengunjung maupun masyarakat Desa Kembangsari dapat menuju ke lokasi yang aman. Untuk mendukung kesiapan bencana Desa Kembangsari, tim KKN PPM UGM JT261 memasang plang jalur evakuasi dari arah Desa Cluntang hingga SD N 2 Kembangsari sebagai titik kumpul.

Dengan bantuan fasilitas seperti plang evakuasi, mata kucing, serta fasilitas lainnya, diharapkan bahwa Desa Kembangsari dan Gua Maria Mawar dapat semakin mudah diakses oleh wisatawan. Kehadiran fasilitas dalam bentuk infrastruktur keras dapat menciptakan lokasi wisata yang nyaman dan aman untuk dikunjungi, dan kemudian dapat meningkatkan jumlah pengunjung serta jumlah pendapatan yang didapatkan oleh Desa Kembangsari.

Penulis: M. Haikal Satria, Yohanes Leonardo, Kevin Aldian Winanta

Penyunting: Gregorius Timothy, Elgan Christyawan

Dokumentasi: Fadliqa Aghid R, M. Ghifari Al Kanz

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun