Pamitan oleh KKN UIN Walisongo Posko 51 Resmi Dilepas di Desa Kangkung

Desa Kangkung, 28 Agustus 2025 --- Suasana haru sekaligus penuh kehangatan menyelimuti Balai Desa Kangkung pada Kamis pagi. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 51 resmi dilepas setelah satu bulan penuh mengabdi di tengah masyarakat. Acara pelepasan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB ini dihadiri oleh Bapak Ngasrip selaku Lurah Desa Kangkung beserta jajaran pemerintahan desa, serta seluruh anggota KKN Posko 51.Dalam sambutannya, Bapak Ngasrip menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para mahasiswa KKN yang telah menyalurkan ilmu, tenaga, serta ide-ide kreatifnya untuk kemajuan Desa Kangkung. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program-program yang dijalankan anak-anak KKN ini. Semoga apa yang ditinggalkan di desa bisa terus bermanfaat, dan silaturahmi ini tetap terjaga meskipun masa pengabdian sudah selesai," ujar pak ngasrip.

Penyerahan PLAKAT oleh Kordes KKN posko 51

Tak hanya dari pihak desa, salah satu perwakilan mahasiswa KKN Posko 51 juga menyampaikan pesan dan kesan selama berada di Desa Kangkung. Mereka merasa diterima dengan baik, bahkan sudah seperti keluarga sendiri. "Kami sangat bersyukur bisa mengabdi di Desa Kangkung. Banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan, mulai dari kerja sama dengan perangkat desa hingga kebersamaan dengan warga. Semoga hubungan baik ini bisa terus terjalin meskipun program KKN kami telah berakhir," ungkap salah satu mahasiswa.Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Tumpeng yang dipotong lalu dinikmati bersama sebagai wujud perayaan sederhana namun penuh makna. Suasana penuh canda dan tawa turut mengiringi momen perpisahan tersebut, menjadikan pelepasan ini terasa begitu berkesan.Acara pelepasan ini bukan sekadar penutup kegiatan, melainkan juga menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Kangkung telah terjalin erat. Pengabdian yang mereka lakukan diharapkan menjadi pijakan untuk keberlanjutan pembangunan desa, sekaligus menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan bagi mahasiswa Posko 51.Narasumber : 1. bapak ngasrip selaku lurah2. tim kkn uin walisongo semarang posko 51