Menjalin Kebersamaan dalam Iman : Mahasiswa KKN MIT 20 Posko 99 Ikuti Rutinan Yasinan dan Tahlilan di Desa Wonorejo

Wonorejo, Pringapus -- Sabtu malam (02/08) --- Mahasiswa KKN MIT 20 Posko 99 ikut serta dalam kegiatan rutinan Yasinan dan Tahlilan yang diselenggarakan oleh warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Acara yang dilaksanakan setiap Sabtu malam Ahad ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antarwarga serta memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah warga ini dimulai setelah shalat Isya. Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur'an yang dibacakan oleh salah satu mahasiswa KKN. Suasana menjadi tenang dan khusyuk saat lantunan ayat suci mengisi ruangan, menandai dimulainya malam penuh berkah tersebut.
Setelah tilawah, memasuki sesi inti, yakni pembacaan surat Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Ibu Hayatun, ketua rutinan Yasinan dan Tahlilan Desa Wonorejo. Beliau membimbing jamaah dalam pembacaan surat Yasin, tahlil, dan doa doa yang menjadi bagian utama dari acara tersebut. Para jamaah, mengikuti rangkaian acara dengan penuh antusias dan kekhusyukan.
Acara semakin bermakna saat salah satu mahasiswa KKN, diminta untuk menyampaikan tausiyah singkat sebagai penutup. Dalam tausiyahnya, Abdi mengangkat tema "Bersyukur kepada Allah SWT" berdasarkan Surah Ibrahim ayat 7. Dengan suara yang tenang namun penuh keyakinan, ia mengingatkan jamaah akan pentingnya rasa syukur dalam setiap aspek kehidupan. "Kita sering kali lupa, bahwa sekecil apapun nikmat yang Allah beri, itu patut kita syukuri," tutur Abdi dalam tausiyahnya.
"Allah berjanji dalam Al-Qur'an,
Jika kita bersyukur, maka nikmat itu akan ditambah. Tapi kalau kita kufur, maka azab-Nya sungguh pedih," jelasnya, mengutip QS. Ibrahim ayat 7.
Para jamaah yang hadir tampak menyimak dengan antusias. 

Penyampaian tausiyah oleh Abdi, salah satu mahasiswa KKN 

Beberapa warga mengaku terharu dan senang dengan kehadiran mahasiswa KKN yang tidak hanya membantu dalam kegiatan fisik desa, tetapi juga turut menghidupkan kegiatan spiritual.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat berjalan harmonis dan memberikan dampak positif. Selain sebagai silaturahim, acara ini juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam berinteraksi sosial dan menguatkan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
Diharapkan ke depan, kegiatan ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai nilai-nilai keislaman serta turut serta dalam membangun masyarakat yang beriman dan bertakwa.