Mohon tunggu...
kknmit gemawang34
kknmit gemawang34 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kelompok kuliah kerja nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Posko 34 Desa Gemawang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemanfaatan Bubuk Kopi dalam Pembuatan Cookies sebagai Produk Pangan Inovatif Bernilai Tambah

8 September 2025   13:17 Diperbarui: 8 September 2025   13:17 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Terletak di lereng pegunungan dengan udara yang sejuk serta tanah yang subur, Desa Gemawang di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai salah satu pusat penghasil kopi berkualitas. Keindahan alam yang masih asri berpadu dengan tradisi bertani yang diwariskan turun-temurun menjadikan desa ini memiliki potensi besar di bidang perkebunan kopi. Hampir seluruh penduduknya, sekitar 95%, menggantungkan hidup pada hasil kopi, sehingga kopi tidak hanya sekadar komoditas, melainkan juga bagian dari identitas dan budaya masyarakat Gemawang.

Setiap musim panen, satu pohon kopi mampu menghasilkan sekitar 5 hingga 7 kilogram biji kopi, tergantung pada kondisi cuaca dan perawatan tanaman. Hasil panen tersebut kemudian diproses dengan penuh ketelitian, baik melalui metode pengeringan alami di bawah sinar matahari.

Andri selaku pemilik produksi kopi kerep gemawang mengatakan bahwa kopi yang diperjualbelikan tidak mendapat tambahan campuran apapun jadi itu kopinya asli"

Keunggulan kopi dari Desa Gemawang menjadikannya salah satu produk lokal unggulan yang tidak hanya diminati di daerah sekitar, tetapi juga berpotensi berkembang ke pasar yang lebih luas. Dengan dukungan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani kopi, desa ini terus berupaya menjaga kualitas sekaligus memperkenalkan kopi Gemawang sebagai produk khas yang patut dibanggakan dari Kabupaten Semarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun