Kendal, 25 Agustus 2025 - Panasnya suasana Desa Tanjungmojo pada hari senin (25/10/2025), tidak menyurutkan semangat ibu-ibu akan rasa ingin tahu bahwa ada bahan limbah dapur yang dapat dijadikan barang daur ulang yang lebih bermanfaat ketimbang hanya jadi sebuah limbah yang tidak berguna. Kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian akan keberlanjutan pada ekosistem yang rusak dikarenakan limbah dapur minyak jelantah yang sering dibuang secara langsung dan sembarangan.
Tim KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi bahwa limbah minyak jelantah yang sering dibuang secara mentah-mentah dan merusak lingkungan itu dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan bisa menjadi peluang usaha baru yakni salah satunya dijadikan lilin aromaterapi.
 "Walaupun sosialisasi kami terlihat kecil, kami berharap dengan adanya penyuluhan ini masyarakat Desa Tanjungmojo, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal menjadi tahu bahkan juga mengamalkan apa yang kita beri. Syukur-syukur dapat menginovasi dari apa yang kita beri" ujar salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo, Pungki Septi (21).
Selama kegiatan sosialisasi, ibu-ibu sangat antusias dan memperhatikan bagaimana proses pembuatan lilin aromaterapi yang berbahan dasar minyak jelantah tersebut hingga menjadi sebuah lilin. Di sela-sela proses pembuatan lilin aromaterapi, Aqna Arsy Danas Titi (20) memberikan tambahan pemahaman tentang manfaat lilin aromaterapi dari sisi psikologis yang mana dapat menenangkan pikiran dari aroma essential oil yang ditambahakan ke dalam campuran lilin tersebut.
Harapan dari Tim KKN UIN Walisongo pada penyuluhan ini adalah bagaimana kita dapat menjaga bumi kita yang asri dengan langkah yang dilihat kecil namun dapat memberikan dampak besar pada bumi yang kita cintai.
Penulis : Divisi Ekonomi Kreatif
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI