Kendal -Kompassiana. Kegiatan RDS yang diadakan oleh Desa Montongsari memberikan tujuan penyampaian mengenai koordinasi mengenai Rumah Desa Sehat. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat instansi seperti Kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibnas, perwakilan Kecamatan dan lainnya .(13/07/23)
Pada koordinasi ini kades menyampaikan mengenai koordinasi satgas nasrkoba,  guna mengurangi angka penggunaan narkoba karena angka narkoba di Desa Montongsari termasuk wilayah yang termasuk kategori menengah, ini menjadi sebuah  bagi masyarakat montongsari untuk lebih peduli terhadap penanganan narkoba. Kemudian Satgas ini dibentuk setiap RT selaku lingkup pertama dalam penanganan narkoba kemudian kades telah menerbitkan SK terkait Satgas Narkoba.
Kemudian perwakilan dari kecamatan waleri memberikan beberapa hal yang dibicarakan terkait penanganan stunting, angka stunting di Kecamatan Weleri termasuk dalam angka rendah dalam penanganan stunting dimana kecamatan weleri mendapatkan penghargaan atas penanganan stunting. Selain itu beliau mengapresiasi keikutsertaan Mahasiswa KKN ikut aktif dalam penanganan stunting dengan memberikan brossur makanan-makanan PMT
Kemudian Pak Abidin selaku PD memaparkan terkait program kerja yakni "beliau menekankan pada pembentukan posyandu remaja dimana beliau mengimbau kepada desa montongsari untuk segara membentuk posyandu remaja dengan memberikan data remaja selain beliau juga memaparkan mengenai kriteria atau kategori desa maju ada 3 yakni tinggi, sedang, dan rendah". Â Desa montongsari atau kecamatan weleri salah satu desa yang dinyatakan maju namun belum mandiri.
Dalam Indeks Desa Membangun ada lima (5) klasifikasi status kemajuan dan kemandirian desa yaitu :Â
- Desa Mandiri atau Sangat Maju (Desa Sembada) adalah Desa Maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi yang berkelanjutan.Â
- Desa Maju (Desa Pra-Sembada) adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan. .
- Desa Berkembang (Desa Madya) adalah Desa yang memiliki sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, akan tetapi belum secara optimal mengelolanya.Â
- Desa Tertinggal (Pra-Madya) adalah desa yang belum atau kurang optimal dalam mengelola potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi yang dimilikinya, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia, serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya.Â
- Desa Sangat Tertinggal (Desa Pratama) adalah Desa yang mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuk dan juga rentan terhadap konflik sosial, goncangan ekonomi dan juga berbagai bencana alam.
Selain itu penyampaian juga disampaikan oleh Ibu sopo bahwasanya desa montongasi masih terdapat balita atau anak kecil yang terkena stunting dimana ada 1 anak kecil di tambak montongsari ini menjadi perhatian khusus bagi perangkat desa montongsari untuk lebi peduli selain itu program posyandu untuk lebih aktif lagi dan pesertanya lebih bertambah.
