Mohon tunggu...
KKN MK PAPUA PATIPI PASIR
KKN MK PAPUA PATIPI PASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa KKN MK PAPUA Posko Patipi Pasir

Publikasi KKN MISI KHUSUS PAPUA 2025

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dorong Kreativitas dan Kemandirian Ekonomi : Mahasiswa KKDN UIN Walisongo x AFKN Gelar Seminar dan Pelatihan Pembuatan Tempe di Kampung Bisa

18 Oktober 2025   11:55 Diperbarui: 18 Oktober 2025   11:55 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seminar & Pelatihan Pembuatan Tempe di Kampung Bisa

Kampung Bisa, Rabu 8 Oktober 2025_

Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah Nyata (KKDN) Misi Khusus Papua UIN Walisongo Semarang yang berkolaborasi dengan Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) mengadakan seminar dan pelatihan pembuatan tempe di Kampung Bisa pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga Minggu, 19 Oktober 2025, dan diikuti oleh masyarakat setempat dengan antusias, khususnya para ibu rumah tangga dan remaja putri.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dan pembacaan doa. Dalam sambutannya, Rahmat Harmanda selaku panitia kegiatan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja mahasiswa KKDN.

"Ini merupakan program kerja kedua kami, yaitu pembuatan tempe. Masih ada beberapa program lainnya yang insyaAllah akan segera kami jalankan bersama masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Masduki, selaku Koordinator Desa Posko Patipi Pasir dan Bisa, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menumbuhkan kreativitas dan kemandirian ekonomi masyarakat.

"Program dari divisi ekonomi kreatif ini diharapkan dapat membantu mama-mama dan adik-adik untuk menambah keterampilan serta menjadi peluang usaha yang menunjang ekonomi keluarga," tuturnya.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Qurrotin Ummah Idah, yang menjelaskan secara rinci tentang manfaat, hasil olahan, serta tahapan pembuatan tempe mulai dari perebusan, proses pengelupasan kulit kedelai, hingga fermentasi.

Para peserta kemudian mengikuti praktik langsung pembuatan tempe dengan bimbingan mahasiswa KKDN. Suasana pelatihan tampak hidup dan penuh semangat, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap keterampilan baru yang bermanfaat bagi ekonomi rumah tangga.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara UIN Walisongo Semarang, Yayasan AFKN, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak di bawah kepemimpinan Bupati H. Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP. yang terus mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan, ekonomi kreatif, dan dakwah kultural.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil berbasis olahan kedelai serta memperkuat ketahanan pangan lokal di wilayah Distrik Teluk Patipi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun