Cepiring, 19 Juli 2025 --- Sabtu pagi yang cerah menjadi saksi berlangsungnya sebuah acara penuh makna di halaman SDN 2 Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal. Kegiatan bertajuk "Santunan Anak Yatim dan Hiburan Anak Islami" ini merupakan hasil kolaborasi antara SDN 2 Sidomulyo dan mahasiswa KKN Moderasi Beragama 2025 Posko 49 dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Acara yang digelar mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini berlangsung meriah, hangat, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, baik siswa-siswi maupun panitia yang terlibat.
Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan, dilanjutkan dengan dongeng anak interaktif, dan puncaknya adalah pemberian santunan kepada sembilan siswa yatim dari kelas 1 hingga kelas 6. Suasana haru begitu terasa ketika Kepala SDN 2 Sidomulyo, Bapak Supri, S.Pd., M.Pd., secara langsung menyerahkan bantuan kepada para penerima. Meskipun tidak besar secara nominal, santunan ini menjadi simbol kepedulian dan kasih sayang dari lingkungan sekitar, serta wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam Islam dan ditanamkan melalui program KKN Moderasi Beragama.
Salah satu sesi yang paling ditunggu-tunggu adalah dongeng interaktif bersama Kak Rifai, pendongeng dan penghibur anak yang dikenal dengan gaya jenakanya. Dengan boneka monyet lucunya yang bernama Temon, Kak Rifai berhasil mengubah suasana sekolah menjadi penuh gelak tawa dan keceriaan.
Anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 terlihat sangat antusias mengikuti cerita dan lelucon yang dibawakan. Banyak dari mereka dengan semangat maju ke depan untuk berinteraksi langsung, menjawab pertanyaan, atau sekadar tertawa bersama Temon. Uniknya, Kak Rifai tidak hanya menghibur, tetapi juga menyisipkan pesan-pesan moral dalam setiap kisah yang disampaikannya---seperti pentingnya berbagi, menghormati orang tua dan guru, serta rajin belajar.
Bagi para mahasiswa KKN, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang tak tergantikan. Berada di tengah masyarakat, berinteraksi langsung dengan anak-anak, dan memberikan kontribusi nyata, meskipun dalam bentuk yang sederhana, merupakan pelajaran berharga yang tak mereka dapatkan di ruang kelas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI