Mohon tunggu...
KKNMB 004Gondangmanis
KKNMB 004Gondangmanis Mohon Tunggu... Mahasiswa

Ini adalah laporan kegiatan dari KKN MB 004 Gondangmanis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

KKN MB 004 Gondangmanis Bantu Promosikan UMKM Dua Walet yang Konsisten Pertahankan Rasa dan Resep Camilan Sejak 2009

16 Agustus 2025   15:50 Diperbarui: 16 Agustus 2025   15:50 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Jualan UMKM Dua Wallet yang Menjual Aneka Snack dan Camilan (Sumber: Dokumen Pribadi)

Mahasiswa asal UIN Sunan Kudus, KKN MB 004 Gondangmanis melakukan kunjungan ke UMKM Dua Walet yang terletak di Desa Gondangmanis, RT 07, RW 02, untuk membuat video profil usaha. 

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan mahasiswa KKN MB 004 Gondangmanis kepada pelaku UMKM lokal agar lebih dikenal masyarakat luas.

UMKM Dua Walet yang dikelola oleh Bu Sri bersama suaminya telah berdiri sejak tahun 2009. 

Awalnya, usaha ini hanya memproduksi kerupuk bawang. 

Namun seiring berjalannya waktu, produk berkembang menjadi stik, kembang goyang, hingga rempeyek yang kini menjadi andalan utama. 

"Rempeyek ini baru berdiri sekitar empat sampai lima tahun terakhir, dan produk paling unggul itu rempeyek," ujar Bu Sri.

Harga produk Dua Walet tergolong terjangkau, yakni berkisar antara Rp5.000 hingga Rp13.000, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. 

Pemasarannya pun cukup luas, meliputi Pasar Mayong, Karanganyar, Demak, hingga Purwodadi. 

Selain dipasarkan ke pasar, sebagian produk juga diambil langsung oleh sales ke rumah, atau diantar oleh Bu Sri bersama suami.

Bu Sri menuturkan, keunggulan produk Dua Walet dibandingkan dengan yang lain ada pada kemasan yang rapi serta rasa yang konsisten. 

"Kalau rasa itu memang saya dan suami itu menggenggam erat atas resep yang kita bikin dari dulu biarpun bahan pokok misalnya bawang, minyak naik atau turun ya masih kita laksanakan pada resep yang kita pegang tadi," jelasnya.

Meski demikian, usaha ini tidak lepas dari tantangan. 

Omzet biasanya menurun pada musim kemarau atau satu hingga dua bulan setelah Lebaran. 

Namun Bu Sri tetap bersyukur karena setelah melewati masa tersebut, penjualan kembali meningkat. 

"Alhamdulillah setelah itu omzet naik lagi," tambahnya.

Dengan adanya video profil yang dibuat oleh mahasiswa KKN MB 004 Gondangmanis, UMKM Dua Walet diharapkan bisa semakin dikenal masyarakat luas. 

Usaha kecil ini menjadi contoh nyata bagaimana ketekunan, konsistensi, dan kerja sama mampu menghasilkan produk berkualitas dan tetap bertahan hingga kini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun