Mohon tunggu...
KKN MMK BIPOLINK
KKN MMK BIPOLINK Mohon Tunggu... MAHASISWA

Kami mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus UIN WALISONGO Semarang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Simbarejo, Dusun Bendungan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Periode KKN berlangsung 45 hari dari tanggal 17 Juli 2025 - 28 Agustus 2025. Kami disini akan memberikan edukasi, pengetahuan, dan kreatifitas melalui beberapa program kerja kami yang dilakukan. Semoga dengan tulisan ilmiah ini akan memberikan manfaat kepada semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Generasi Cerdas Dimulai dari Gizi: Edukasi Stunting Di Simbarejo

30 Agustus 2025   16:10 Diperbarui: 31 Agustus 2025   07:46 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusias Masyarakat saat Pemaparan Materi dari Narasumber (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus (KKN MMK) UIN Walisongo Semarang Posko 5 menggelar kegiatan penyuluhan stunting di Gedung Simbar Agung, Desa Simbarejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. 

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting demi mewujudkan generasi sehat dan cerdas.

Penyuluhan menghadirkan dua narasumber dari Puskesmas Selomerto 2, yaitu Chandra Dewi Puspitarini, A.Md,Gz selaku ahli gizi, dan Anil Lusmiyati, A.Md,Keb selaku tenaga kesehatan kebidanan. Keduanya menyampaikan materi mengenai penyebab, dampak, serta langkah pencegahan stunting.

"Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga memengaruhi perkembangan otak dan kecerdasan anak. Pencegahan perlu dilakukan sejak dini, mulai dari pencegahan anemia pada remaja putri, pemenuhan gizi ibu hamil, hingga pemberian makanan bergizi seimbang pada balita," jelas Chandra Dewi Puspitarini, A.Md,Gz.

Acara ini diikuti oleh masyarakat Desa Simbarejo ibu hamil dan ibu dengan balita. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan mengenai pola makan sehat, asupan protein, dan langkah praktis mencegah stunting. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab tentang gizi seimbang.

Salah satu warga, bernama ibu Dwi Wardaningsih bertanya "Apakah perilaku anak yang terlalu aktif dapat memengaruhi perkembangan? Soalnya anak saya aktif sekali dan makannya banyak, tapi kenaikan berat badannya agak lambat," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, narasumber menjelaskan bahwa anak yang aktif cenderung membakar lebih banyak energi dibanding anak yang lebih tenang. "Hal ini bisa membuat kenaikan berat badan terlihat lebih lambat, meski nafsu makan anak baik," terang Chandra Dewi Puspitarini, A.Md,Gz. Oleh karena itu, orang tua dianjurkan untuk memberikan makanan bergizi seimbang dengan porsi dan frekuensi yang sesuai, serta memperbanyak sumber protein hewani, sayur, buah, dan makanan tinggi energi agar pertumbuhan anak tetap optimal.

Acara penyuluhan stunting di Gedung Simbar Agung, Desa Simbarejo ini berjalan lancar dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Melalui materi yang disampaikan, warga diharapkan semakin paham pentingnya pencegahan stunting sejak dini, termasuk menjaga asupan gizi, mencegah anemia pada ibu hamil, serta memperhatikan pola makan anak. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari demi mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting di masa depan.

Dokumentasi bersama Mahasiswa KKN, Pemateri, dan masyarakat (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2025)
Dokumentasi bersama Mahasiswa KKN, Pemateri, dan masyarakat (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun