Lumajang, 22 Juli 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dari Universitas Jember (UNEJ) dan Universitas Islam Jember (UIJ) memulai pengabdian di Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, dengan pendekatan partisipatif yang menggali kekuatan lokal desa. Kegiatan ini berlangsung sejak 16 hingga 22 Juli 2025 dan diikuti oleh 13 mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang, dr. Muhammad Afiful Jauhani, S.H., M.H., Sp.FM., CMC., FISQua.
Sejak awal penempatan, mahasiswa aktif menjalin komunikasi dengan perangkat desa dan masyarakat guna mengidentifikasi potensi serta permasalahan yang ada. Kegiatan dilakukan tidak hanya dalam forum resmi, tetapi juga melalui keterlibatan langsung dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. Salah satu bentuk interaksi sosial yang dilakukan adalah pendampingan Sanggar Damar Budaya, tempat anak-anak dan remaja Desa Krasak belajar tari tradisional. Mahasiswa turut membaur dalam latihan sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal. Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam senam bersama ibu-ibu, mengajar mengaji di musholla setiap malam, serta membuka dialog santai dengan warga di balai desa maupun di rumah-rumah penduduk.
Pada Selasa (22/7), tim KKN juga terlibat dalam kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) dan pembagian bantuan sosial (bansos) bagi 258 warga penerima manfaat. Kegiatan ini mencerminkan dukungan mahasiswa terhadap program pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan sosial dan pencegahan penyakit tidak menular, khususnya bagi lansia dan pra-lansia. Mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok: satu membantu proses pendataan bansos, sementara kelompok lainnya mendampingi proses skrining kesehatan seperti pengukuran lingkar perut, tinggi, dan berat badan.
Dari hasil pengamatan dan pendekatan yang dilakukan, tim KKN berhasil menghimpun data awal mengenai profil dan potensi Desa Krasak. Desa ini memiliki 5 dusun---Gugot, Gondang, Mangli, Krajan, dan Kebonan---dengan total populasi 3.328 jiwa dan luas wilayah 46.562 hektare. Desa ini dikenal sebagai salah satu sentra penghasil tebu di Kabupaten Lumajang, dengan sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi lokal.
Selain pertanian, perempuan usia produktif di Desa Krasak juga menunjukkan potensi besar dalam bidang keterampilan seperti batik tulis, seni tari, pendidikan, dan kesehatan. Keaktifan posyandu dan komunitas lokal membuka peluang bagi tim KKN untuk mengembangkan program pemberdayaan berbasis keluarga dan komunitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI