Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF 047
KKN KOLABORATIF 047 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa KKN Kolaboratif 047 Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, merupakan gabungan dari lima perguruan tinggi, yaitu Universitas Jember (UNEJ), Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR), Universitas Islam Jember (UIJ), Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS), dan Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS), dengan total anggota sebanyak 10 orang. Kolaborasi ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang bersinergi untuk mengabdi kepada masyarakat. Dengan semangat gotong royong, kelompok ini fokus pada program prioritas berupa pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS), edukasi kesehatan lansia, serta penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Keberagaman latar belakang menjadi kekuatan dalam merancang solusi inovatif dan adaptif sesuai kebutuhan lokal Desa Tempurejo.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antusiasme Warga Desa Tempurejo dalam Pembagian Bantuan Beras Bulog Bersama KKN Kolaboratif Desa Tempurejo

20 Agustus 2025   05:21 Diperbarui: 21 Agustus 2025   23:23 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendistribusian Bantuan Beras (sumber: Dokumen Pribadi)

Antusiasme Warga Desa Tempurejo dalam Pembagian Bantuan Beras Bulog Bersama KKN Kolaboratif Desa Tempurejo

Suasana Balai Desa Tempurejo pada hari pembagian bantuan beras Bulog tampak berbeda dari biasanya. Sejak pagi, warga sudah berdatangan dengan penuh semangat. Mereka menunggu giliran untuk menerima bantuan yang sangat berarti, terlebih di tengah harga bahan pokok yang kian melonjak. Bantuan beras Bulog ini bukan sekadar meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi momen kebersamaan. Menariknya, kegiatan ini berjalan lebih lancar berkat keterlibatan mahasiswa KKN kolaboratif Desa Tempurejo yang turut membantu dalam proses pendataan dan distribusi.

Pendistribusian Bantuan Beras (sumber: Dokumen Pribadi)
Pendistribusian Bantuan Beras (sumber: Dokumen Pribadi)

Peran KKN Kolaboratif dalam Pendataan

Sebelum pembagian dimulai, tim KKN kolaboratif bersama perangkat desa melakukan pendataan warga penerima. Proses ini penting agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran. Mahasiswa turun langsung, mencatat nama, alamat, dan kebutuhan setiap keluarga, memastikan tidak ada yang terlewat. Pendataan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat, sehingga terjalin komunikasi yang lebih dekat.

Distribusi Beras: Lancar dan Tertib

Ketika hari pembagian tiba, mahasiswa KKN berperan aktif mengatur antrean, mengarahkan masyarakat terutama lansia dalam pendistribusian beras, hingga membantu warga lanjut usia yang kesulitan membawa karung beras. Kehadiran mereka membuat suasana semakin tertib dan hangat. Warga yang hadir pun menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka sabar menunggu giliran sambil bercengkerama. Raut wajah penuh syukur tampak jelas ketika mereka menerima bantuan beras. Bagi warga Desa Tempurejo, beras Bulog bukan hanya sekadar bahan pangan. Kehadiran bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kecil. Apalagi dengan adanya dukungan mahasiswa KKN, proses distribusi terasa lebih transparan, cepat, dan efisien. Bagi mahasiswa, keterlibatan dalam kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. Mereka tidak hanya belajar teori di bangku kuliah, tetapi juga merasakan langsung bagaimana pentingnya gotong royong dalam mengatasi masalah di masyarakat.

Penutup

Pembagian bantuan beras Bulog di Desa Tempurejo telah meninggalkan kesan mendalam, baik bagi warga maupun bagi tim KKN kolaboratif. Antusiasme warga menjadi bukti bahwa bantuan ini sangat dinanti, sementara keterlibatan mahasiswa menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, desa, dan kampus dapat menghasilkan manfaat nyata. Kegiatan sederhana ini mengajarkan bahwa kepedulian, sekecil apa pun, akan selalu berarti besar bagi mereka yang membutuhkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun