Sukses dan penuh haru: Tiga universitas bersatu, 42 mahasiswa KKN Kolaborasi Situbondo Kecamatan Banyuputih resmi menyelesaikan tugas

Penarikan mahasiswa KKN Kolaborasi Situbondo berlangsung secara serentak pada hari Jumat, 22 Agustus 2025. Kelompok KKN Kecamatan Banyuputih menggelar upacara penarikan bersama perangkat kecamatan yang dipimpin oleh Dosen Pembimbing Lapang, Bapak Fiska Maulidian Nugroho, S.H., M.H. Acara ini dihadiri oleh 42 mahasiswa KKN Kolaborasi se-Kecamatan Banyuputih yang tersebar di empat desa yakni Banyuputih, Sumberejo, Sumberwaru, dan Wonorejo. Upacara penarikan dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai dengan rangkaian acara meliputi pembukaan, doa, sambutan dari dosen pembimbing lapang dan pihak kecamatan, pembacaan surat penarikan, penandatanganan dokumen berita acara penarikan yang menyatakan mahasiswa telah menyelesaikan KKN Kolaborasi dengan baik, doa bersama, dan diakhiri sesi dokumentasi.

Bapak Fiska menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh hadirin, khususnya perangkat kecamatan dan desa yang telah menerima mahasiswa KKN Kolaborasi Situbondo. Mahasiswa tersebut berasal dari tiga perguruan tinggi: Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, dan Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo. Beliau meminta maaf apabila masih terdapat kekurangan dari pihak kampus dan LP2M. Selain itu pada saat penyampaian bapak fiska selaku dosen pembimbing lapang menyampaikan bahwasannya "KKN Kolaborasi ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal persaudaraan yang telah kita mulai,". Beliau menekankan bahwa seluruh desa di kecamatan ini merupakan keluarga besar dari universitas-universitas yang terlibat. Penyampaian terima kasih juga tidak lupa disampaikan kepada mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan KKN Kolaborasi dengan aman, nyaman, sehat wal afiat. Ibu Inuk, sebagai perwakilan pihak kecamatan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan program kegiatan di setiap desa di Kecamatan Banyuputih. Beliau meminta maaf apabila terdapat kekurangan selama ini dan mengapresiasi mahasiswa KKN Kolaborasi yang telah berbagi ilmu dari berbagai universitas dan program studi kepada masyarakat se-Kecamatan Banyuputih. Pesan Bapak Camat yang diwakilkan oleh ibu inuk yakni agar mahasiswa dapat menuntaskan pendidikan hingga selesai dan kebaikan yang telah dilakukan selama KKN dapat kembali kepada mahasiswa. Selain itu terdapat harapan dari pihak perangkat desa bahwasannya tali kekeluargaan akan tetap terjalin selamanya.

Dokumentasi perwakilan kecamatan, dosen pembimbing lapang, dan koordinator masing-masing desa dengan surat berita acara penarikan

Rangkaian acara memasuki tahap akhir penandatanganan dokumen berita acara penarikan oleh dosen pembimbing lapang dan perwakilan kecamatan, disusul doa penutup. Sesi dokumentasi menjadi momen istimewa untuk mengabadikan kenangan bersama dengan pemberian cindramata kepada pihak Kecamatan Banyuputih. Foto bersama dilaksanakan secara terstruktur, dimulai dari dokumentasi per desa bersama dosen pembimbing lapang dan perwakilan kecamatan. Puncak sesi dokumentasi adalah foto bersama seluruh mahasiswa dari empat desa se-Kecamatan Banyuputih, bersama perangkat kecamatan dan DPL sebagai simbol persaudaraan yang telah terjalin. Upacara penarikan mahasiswa KKN Kolaborasi Situbondo resmi berakhir. Para mahasiswa saling bersalaman sebagai tanda perpisahan, kemudian pulang ke tempat tinggal masing-masing. Penarikan ini menandai berakhirnya program KKN Kolaborasi yang telah berlangsung dengan sukses dan penuh makna.