Pelatihan Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Media Tanam

27 Juni 2021

Kendal, Gondang, Tulungagung- Limbah sekam padi biasanya hanya menjadi sebuah limbah yang dipandang sebelah mata. Apalagi pada daera yang memiliki potensi pertanian berupa padi, limbah sekam padi ini hanya digunakan tanpa diolah. Berkaca pada hal ini, tim KKN UM Desa Kendal 2021 menjadikannya sebuah program kerja yang diterapkan pada kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang 2021 di Desa Kendal, Kecamatan Gondang. Limbah sekam padi yang banyak ditemukan di sawah-sawah Desa Kendal, dijadikan sebuah ide dengan beberapa inovasi yang mudah diterapkan dan dipahami oleh para masyarakat awam khususnya pecinta tanaman hias rumahan.

Pada hari minggu, 27 Juni 2021 tim KKN UM Desa Kendal 2021 menyelenggarakan sebuah pelatihan pemanfaatan limbah sekam padi agar dapat digunakan sebagai media tanam khususnya untuk tanaman hias rumahan. Kegiatan yang dilaksanakan bersifat terbatas dan hanya dihadiri oleh perwakilan dari setiap RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini mengingat bahwasannya wabah covid-19 masih merebak, dan adanya kerumunan harus diindari. Maka dari itu, pelatihan pemanfaatan limbah sekam padi ini hanya dibatasi agar dapat diikuti oleh delapan peserta.

(Dokumentasi pribadi)

Terlepas dari adanya pembatasan jumlah peserta, sasaran pelatihan ini secara luas adalah agar perwakilan setiap RT tersebut dapat menyalurkan ilmu yang didapatnya ke masyarakat dari setiap RT nya. Saat pelatihan, peserta yang hadir dibagi menjadi dua kelompok kemudian mempraktekan secara langsung pengolahan limbah sekam padi beserta bahan-bahan yang telah disediakan oleh panitia dari tim KKN UM Desa Kendal 2021. Bahan-bahan yang disediakan ini berupa sekam padi, cocopeat, Em4, perlite, pakis, dan air. Bahan-bahan yang ada kemudian dicampurkan menurut petunjuk yang ada sehingga tercampur rata dan siap memasuki masa fermentasi.

Pelatihan ini membuat antusias peserta yang hadir, karena pemanfaatan sekam padi dengan cara difermentasikan masih tergolong langka di desa ini. selain itu ketika acara berakhir, setiap peserta yang hadir mendapat masing-masing sampel dari media tanam yang telah siap digunakan sehingga peserta merasa pelatihan yang telah dijalani tidak sia-sia.