Sidoarjo -- mahasiswa universitas Nahdlatul ulama Surabaya (UNUSA) yang tergabung dalam KKN tematik 2021 kelompok 12 melakukan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah memberikan pengetahuan mengenai pertologan pertama luka bakar ringan kepada para santriwati pondok pesantren Sabilul Ulum Al Hidayah. (Jumat, 27 Agustus 2021).
Luka bakar dapat menganggu kesehatan atau menyebabkan keadaan darurat. Pada umumnya luka bakar disebabkan oleh api, listrik, bahan kimia, dan cairan panas.Â
Pengobatan luka bakar biasa dilakukan tergantung pada bagian yang terluka, luas luka, dan keparahan luka. Pada umumnya luka bakar dapat sembuh dengan perawatan dan pengobatan dirumah. Namun pada luka bakar dengan tingkat keparahan tertentu membutuhkan penanganan khusus oleh para ahli medis.
Mahasiswa KKN UNUSA berbagi ilmu kepada para santriwati tersebut mengenai pertolongan pertama yang di lakukan pada saat mengalami luka bakar. Santriwati pun merespon dan aktif bertanya.Â
Karena mereka berada dalam kawasan Pondok Pesantren. Para peserta kkn unusa kelompok 12 menjelaskan bahwa santriwati hanya diberi tahu cara penanganan sederhana pada luka bakar ringan. Salah satu santriwati menceritakan pengalamannya ketika ketumpahan air panas dan langsung diberi odol atau pasta gigi dan alhasil luka semakin terasa panas dan melepuh. Salah satu pemateri membenarkan bahwa dengan memberikan odol atau pasta gigi tersebut sangat tidak efektif dan disarankan untuk langsung membilas luka tersebut dengan air mengalir yang bersih.
Diharapkan para santriwati pondok pesantren sabilul ulum al-hidayah dapat mengaplikasikan ilmu yang diberikan para mahasiwa KKN ke kehidupan sehari-hari.
