Jumat, 25 Juli 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNEJ Membangun Desa (UMD) Universitas Jember 2025 yang ditempatkan di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk GEMAR, Gerakan Edukasi Mahasiswa dan Aksi Realita. Dengan mengangkat subtema "Cintai Produk Lokal, Dukung UMKM", program ini berfokus pada pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pendataan digitalisasi meliputi pemasaran dan informasi.
Para mahasiswa aktif mengunjungi berbagai pelaku UMKM yang ada di 5 dusun Desa Kebaman. Â Dua dusun yang sudah dikunjungi oleh mahasiswa KKN UNEJ meliputi Dusun Srono dan Dusun Kebaman. Mahasiswa menemukan potensi unggulan di kedua desa tersebut. Mahasiswa menemukan potensi unggulan Dusun Srono, seperti rumah produksi abon, ladrang, kerajinan bambu (irig), rumah produksi telur asin sekaligus kerupuk telur asin, dan rumah budidaya cacing. Sementara di Dusun Kebaman, ditemukan potensi unggulan seperti produksi tempe dan kerupuk tempe, serta memiliki sejumlah usaha angkringan yang menjadi sentral kuliner lokal.
Pendataan dilanjutkan ke tiga dusun lainnya, yaitu Dusun Sukomukti, Krajan, dan Blangkon. Masing-masing dusun memiliki potensi yang unik. Dusun Sukomukti dikenal dengan produksi briket ramah lingkungan, Dusun Krajan memiliki usaha pembuatan etalase, cincau, miniatur sound, dan minuman herbal temulawak, sedangkan Dusun Blangkon menjadi pusat produksi tungku, budidaya lele, serta pembuatan kerupuk rengginang yang menjadi camilan khas masyarakat setempat. Mahasiswa KKN UNEJ tidak hanya mencatat data usaha yang ada, namun juga langsung terlibat dalam proses pemberdayaan, termasuk melakukan pemetaan lokasi usaha melalui Google Maps, mengajarkan penggunaan WhatsApp Bisnis sebagai media komunikasi dengan pelanggan, dan membantu pelaku UMKM untuk melakukan pemasaran mereka melalui platform media sosial yang telah dibentuk oleh mahasiswa. Platform yang dimanfaatkan untuk menjadi wadah berupa Instagram @umkm_kebaman yang saat ini dikelola oleh mahasiswa KKN UNEJ.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari warga dan pelaku usaha, hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pelaku UMKM rumah produksi telur asin dan kerupuk telur asin yang berada di Dusun Srono. "oiya bagus. Menurut saya itu justru lebih bagus. Membantu saya dalam promosi hehe..", ungkap Pak Hariri selaku pemilik usaha.
Selain memberikan penyuluhan, mahasiswa juga mendampingi beberapa UMKM dalam melakukan proses pembuatan akun WhatsApp Bisnis, hingga pendaftaran lokasi UMKM pada Google Maps. Pelaku UMKM antusias dalam program digitalisasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNEJ.Â
Program GEMAR dijadwalkan berlangsung hingga awal Agustus 2025, dan diharapkan mampu meninggalkan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Kebaman. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, program ini membuktikan bahwa sinergi antara edukasi dan aksi nyata dapat menjadi solusi untuk memajukan UMKM desa dan membawa produk-produk lokal menuju pasar yang lebih luas.