Lumajang, 22 Juli 2025 --- KKN -- Kolaboratif (KKN-K)merupakan salah satu bentuk baru dari program kulih kerja nyata yang menggabungkan lebih dari satu perguruan tinggi dalam satu kelompok dengan visi misi yang sama untuk mengabdi dan terjun ke masyarakat. Di Desa Tanggung, KKN-K terdiri dari Universitas Jember, UIN KHAS Jember, dan Universitas Lumajang yang memulai pekan pertamanya di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, dengan penuh semangat dan disiplin. Berbagai kegiatan awal dilaksanakan mulai dari ceremonial pelepasan di kantor kecamatan Padang, persiapan tempat tinggal sekaligus sebagai Posko KKN-K, koordinasi dengan Pemerintah desa Tanggung, hingga observasi sosial dan penyusunan program kerja.
Resmi Diterjunkan dan Siap DiterjunkanÂ
Pada Rabu (16/7), para mahasiswa KKN-K secara resmi dilepas melalui seremonial oleh jajaran Pemerintah Kecamatan Padang bersama seluruh peserta KKN-K lainnya yang tersebar penempatannya di kecamatan Padang yaitu di desa Mojo, Bodang dan desa Padang sendiri. Seremonila ini resmi berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB dengan diterima langsung oleh Camat Padang, Bapak Jamak Purwanto selaku pemimpin acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan "Harapan agar mahasiswa dapat berkontribusi aktif dan menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat desa, mengangkat potensi yang dimiliki oleh desa". Acara ini menjadi titik awal komitmen mahasiswa KKN--K dalam mengabdi kepada masyarakat. Usai seremoni, para mahasiswa segera melakukan pembersihan dan penataan posko KKN yang akan menjadi pusat koordinasi seluruh kegiatan mereka selama 35 hari kedepan. Kegiatan ini mencakup membersihkan ruangan, menata perlengkapan kerja, dan kebutuhan logistik lainnya. Penataan posko ini bertujuan agar kegiatan KK-K dapat berjalan secara tertib, terorganisir, dan efisien sejak hari pertama pelaksanaan.
Koordinasi dan Observasi Sosial
 Kamis pagi (17/6), mahasiswa melakukan kunjungan ke Balai Desa menemui Kepala Desa, Bapak Sujoko untuk berdiskusi terkait potensi serta kebutuhan desa. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan ide dalam penyusunan program kerja bagi kelompok KKN-K Desa Tanggung. Setelah kunjungan ke Balai Desa, tim KK-K mulai mendalami teori BMC (Bussines Model Canvas) sebagai kerangka awal dalam penyusunan program kerja. Sore hari, dilakukan kunjungan pertama ke wisata "Sumber Pakel", guna melihat potensi pariwsata desa Tanggung. Sumber Pakel merupakan salah stau wisata pemandian alam yang sering dikunjungi untuk berenang, memancing atau hanya sekedar bersantai. Air yang jernih dan asli dari alam menjadi daya tarik tersendiri. Malam harinya, hasil observasi dibahas dalam rapat internal sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan program kerja.
Hari-hari berikutnya diisi dengan analisis sosial berupa kunjungan ke rumah kepala dusun dan aparat RT/RW di Dusun Umpak, Pakel, Krajan, dan Ploso yang ada di desa Tanggung.Aktivitas ini penting untuk memetakan masalah dan potensi nyata yang ada di masyarakat, agar program yang kami jalankan tepat sasaran," ujar Bangkit Luhur, Koordinator desa tim KKN-K. Dalam salah satu kunjungan di kediaman RT 01/RW 01 Dusun Umpak, Bapak Sutondo selaku ketua RT mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. "Langkah kalian silaturahmi ke RT/RW seperti ini bagus agar warga tahu kalau ada mahasiswa KKN. Baru kali ini ada mahasiswa KKN yang datang lansung berkunjung ke RT/RW," ungkapnya. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kegiatan kunjungan tidak hanya penting sebagai bentuk pemetaan sosial, tetapi juga efektif dalam membangun kedekatan dan kepercayaan dengan masyarakat desa.Â